UMI dan USIM Malaysia perkuat kolaborasi dakwah era modern

1 month ago 6
Kita semua punya tanggung jawab moral untuk membuktikan bahwa Islam itu unggul, tinggi, dan hebat

Makassar (ANTARA) - Universitas Muslim Indonesia (UMI), Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), dan Yayasan Dakwah Islamiyah Malaysia (YADIM) memperkuat kolaborasi pengembangan dakwah Islam di era modern.

Ketua Pembina Yayasan Wakaf (YW) UMI Prof Dr Mansyur Ramly dalam keterangannya di Makassar, Selasa, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menjawab tantangan dakwah global.

“Dakwah global untuk membesarkan Islam harus kita wujudkan bersama. Kita semua punya tanggung jawab moral untuk membuktikan bahwa Islam itu unggul, tinggi, dan hebat. Dengan dukungan dari Rektor UMI dan Bupati Luwu Timur, kolaborasi dengan USIM dan YADIM akan menjadi kendaraan menuju kebaikan,” ujarnya.

Baca juga: Menaker tantang UMI jadi hub GPN di KTI

Ia menambahkan dakwah masa kini harus menjangkau berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi.

“YADIM juga bergerak di bidang pendidikan, dan ini sangat strategis untuk kita kerja samakan. Insyaallah, UMI, USIM, dan YADIM bisa mengembangkan pendidikan Islam yang unggul di Luwu Timur. Kita tidak bisa bergerak sendiri, kolaborasi adalah kunci,” tambah Prof Mansyur.

Sementara itu, Ketua Pengurus YW UMI Prof Dr Mansyur Ramly menyampaikan UMI adalah lembaga pendidikan dan dakwah. Maka sangat tepat bila kami berkolaborasi dengan USIM dan YADIM, yang memiliki misi serupa. Kerja sama ini ditargetkan memberikan dampak hingga ke lingkup ASEAN.

Baca juga: UMI perkuat kolaborasi riset dan mobilitas internasional

"Banyak perkara yang diperbincangkan dan banyak isu yang dimunculkan. Semoga ini memberikan maslahat bagi kita semua dan kerja sama ini akan meningkatkan dakwah yang bukan hanya di tingkat Indonesia dan Malaysia, tetapi juga di level ASEAN," ujarnya.

Rektor UMI Prof Dr Hambali Thalib, menekankan bahwa kerja sama ini bukan hanya soal pendidikan, tetapi juga dakwah dan pengembangan masyarakat.

“Kami berharap silaturahim ini dapat berlanjut dan bernilai ibadah. Kolaborasi antara UMI, USIM, dan YADIM akan memperkuat posisi pendidikan dan dakwah Islam, serta menjadi contoh sinergi antarlembaga di dua negara,” ujarnya.

Lebih jauh, UMI juga telah bertemu Bupati Luwu Timur untuk membahas kerja sama pengembangan sumber daya di daerah itu.

Baca juga: Kemdiktisaintek dukung peneliti UMI perkuat riset berdampak

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |