Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik dan terbesar di Kalimantan dengan terakreditasi Unggul menunjukkan komitmennya terhadap inklusivitas pendidikan tinggi lewat keberadaan mahasiswa disabilitas yang setiap tahunnya diterima melalui seleksi jalur mandiri.
"Tahun ini dengan bangga ULM kembali menyeleksi 16 orang calon mahasiswa disabilitas," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Sabtu.
Prof Alim menyebut 16 orang berkebutuhan khusus itu terdiri dari lima penyandang tunarungu, empat tunanetra, tiga tunagrahita atau hambatan intelektual, satu anak lamban belajar, satu dengan Autism Spectrum Disorder (ASD), dan dua Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Berbeda dari peserta umum yang menggunakan komputer, peserta disabilitas mendapatkan soal dalam bentuk manual yang disusun secara khusus menyesuaikan kebutuhan mereka.
Baca juga: ULM uji 15 penghafal Al Quran untuk jalur mandiri
Baca juga: Rektor: ULM pionir kemajuan perguruan tinggi kawasan timur Indonesia
Untuk memastikan proses ujian berlangsung lancar, seluruh peserta didampingi oleh relawan dari Program Studi Pendidikan Khusus ULM.
Setiap peserta juga menjalani asesmen bersama orang tua atau pendampingnya.
Asesmen ini dilakukan oleh tim ahli dari Program Studi Pendidikan Khusus ULM guna menentukan kelayakan calon mahasiswa untuk mengikuti pendidikan di program studi yang mereka pilih.
Selain membuka seluas-luasnya kesempatan bagi disabilitas bisa kuliah, ULM pun mengupayakan dukungan beasiswa.
Tahun lalu, PT Bayan Resources memberikan kuota beasiswa bagi 20 mahasiswa disabilitas ULM.
Selain itu, ada beasiswa dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang turut menyediakan bantuan bagi mahasiswa disabilitas.
Diketahui tahun ini ULM diminati sebanyak 3.968 orang calon mahasiswa baru yang mendaftar melalui jalur seleksi mandiri.
PTN yang memiliki kampus di Banjarmasin dan Banjarbaru, Kalimantan Selatan, itu hanya menyediakan 2.873 kursi tersisa di jalur mandiri dari total daya tampung calon mahasiswa baru sebanyak 7.512 orang.*
Baca juga: 13 pejabat struktural ULM terima hibah penelitian Kemdiktisaintek
Baca juga: ULM rancang program studi yang relevan dengan kebutuhan daerah
Pewarta: Firman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.