Uji coba jalur tambahan di Tol Fatmawati 2 efektif di hari pertama

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan uji coba penggunaan tambahan satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2 sebagai upaya mengatasi kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, cukup efektif di hari pertama.

Kendati demikian, Pramono belum mau memutuskan apakah kebijakan ini sudah berhasil dan akan dilanjutkan hingga akhir Oktober mendatang.

“Sosialisasi ini kan akan kita adakan selama lima hari. Dari jam 17.00 sampai dengan jam 20.00 WIB. Kemarin dari malam, tambah malam tambah ramai dan mengurangi (kemacetan). Tetapi ini kan baru satu hari,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Timur, Selasa.

Baca juga: Urai kemacetan, DKI uji coba satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2

Dirinya baru akan menyimpulkan dan membuat keputusan setelah masa uji coba selesai yakni pada 19 September 2025.

“Tetapi intinya sangat menolong kemacetan yang ada di TB Simatupang,” kata Pramono.

Pada Senin (15/9) sore, Pramono beserta jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meninjau uji coba penggunaan tambahan satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2.

Diketahui, uji coba itu mulai dilakukan pada Senin (15/9) sore, di mana kebijakan tersebut cukup membantu memperlancar lalu lintas di kawasan tersebut. Bahkan, bila uji coba itu berhasil mengurangi kemacetan di kawasan itu, maka akan diperpanjang.

“Kalau itu bisa dilakukan, maka saya tadi sudah meminta kepada asisten pembangunan bersama dengan Dinas Perhubungan dan BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) untuk ini sampai dengan akhir Oktober,” kata Pramono.

Alasan ditentukannya batas akhir kebijakan hingga Oktober adalah karena dirinya memberikan batas waktu kepada proyek-proyek di kawasan itu untuk selesai hingga Oktober 2025.

Baca juga: Uji lajur tambahan Tol Fatmawati 2 dipastikan tak kurangi pendapatan

Baca juga: Pramono tinjau uji coba tambahan satu jalur di Tol Fatmawati 2

Baca juga: Pramono harap solusi atasi macet TB Simatupang tak hanya jangka pendek

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |