UI dan HBUCM kembangkan pengobatan tradisional berbasis ilmiah

Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia dan Hubei University of Chinese Medicine (HBUCM) memperkuat kolaborasi akademik dan riset antara kedua institusi, khususnya dalam pengembangan ilmu pengobatan tradisional yang berbasis ilmiah.

Rektor UI Heri Hermansyah di Kampus UI Depok, Senin menyatakan bahwa kolaborasi ini sangat potensial untuk memperkuat posisi UI dalam pengembangan ilmu kesehatan berbasis kearifan lokal dan global.

“Kami melihat peluang besar untuk saling berbagi pengetahuan dan metode antara pengobatan tradisional Indonesia dengan pengobatan tradisional Tiongkok yang sudah berkembang secara sistematis di HBUCM,” ujarnya.

Prof. Heri memperkenalkan lanskap akademik UI sebagai salah satu institusi terkemuka di Indonesia serta menekankan komitmen UI terhadap kemitraan global dan menyoroti kepentingan bersama dengan HBUCM dalam memajukan pengobatan tradisional.

Selain itu, pada kesempatan ini juga didiskusikan tentang pengembangan mata kuliah pengobatan tradisional Tiongkok untuk melengkapi kurikulum Program Studi Fisioterapi di Vokasi UI, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta riset bersama di bidang terapi komplementer dan pengobatan berbasis herbal.

Sementara itu Presiden HBUCM Prof. Chen Gang memperkenalkan peran penting Provinsi Hubei dalam sejarah pengobatan Traditional Chinese Medicine (TCM) di Tiongkok, serta komitmen HBUCM dalam menjalin kolaborasi internasional.

"Kami percaya kerja sama dengan UI sebagai universitas terbaik di Indonesia dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pengobatan tradisional dan mempererat hubungan antarmasyarakat kedua negara,” kata Prof. Chen Gang.

Lebih lanjut, Presiden HBUCM juga mengakui peran utama Universitas Indonesia dalam pendidikan tinggi di Indonesia dan menyampaikan optimisme bahwa kemitraan ini akan memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan pengobatan tradisional, serta memperkuat hubungan dari hati ke hati antara masyarakat Indonesia dan Tiongkok.