Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran dan 68 personel diterjunkan untuk memadamkan kebakaran yang melanda bangunan rumah tinggal di Jalan Bekasi Timur Raya, RT 01/RW 16, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (13/5) malam.
Para petugas pemadam kebakaran melakukan operasi pemadaman pada pukul 23.41 WIB setelah menerima laporan kejadian tersebut.
Menurut informasi yang diunggah di akun X resmi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta (@humasjakfire), operasi pemadaman telah dilakukan dan masih berlangsung hingga Rabu (14/5) dini hari pukul 00.56 WIB.
Petugas terus berupaya melokalisir api agar tidak merambat ke bangunan lain di sekitarnya.
Dalam video yang diunggah akun tersebut, terlihat kobaran api cukup besar menghanguskan bagian rumah tinggal di kawasan pemukiman penduduk tersebut.
Petugas pemadam kebakaran terlihat berjibaku menjinakkan api menggunakan selang air dan peralatan pemadam lainnya.
Baca juga: Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tiga bangunan di Cililitan
Hingga berita ini diturunkan, proses pemadaman masih terus dilakukan. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran maupun kerugian material yang ditimbulkan.
Kebakaran masih menjadi masalah bagi Jakarta kendati upaya preventif dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kehati-hatian dan mitigasi bencana kebakaran terus dilakukan pemerintah provinsi.
Pada Rabu, 30 April 2025, pukul 23.56 WIB, misalnya, satu rumah dan dua warung di Jalan SMA 14, Cililitan, Jakarta Timur, ludes terbakar namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Sebelumnya, pada 27 April 2025, kebakaran menghanguskan dua mobil di sebuah bengkel yang berada di Jalan Assyairiyah, Penggilingan, Cakung, Jaktim, sekitar pukul 20.42 WIB.
Suku Dinas Damkar Jaktim menduga kebakaran tersebut disebabkan oleh konsleting listrik pada bagian mesin mobil.
Baca juga: Pos Damkar setiap kelurahan Jakarta dinilai harus direalisasikan
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025