Chongqing (ANTARA) - Bagi Jiang Lifang (61), seorang pensiunan guru yang tinggal di Chongqing, China barat daya, hidupnya jauh dari kata membosankan.
Sejak pukul 07.00, dia sudah memulai harinya dengan sesi bernyanyi dengan ditemani speaker pintar portabel di sebuah taman tepi sungai. Menjelang siang, dia memesan daging babi segar lokal melalui platform obrolan grup komunitas. Sementara pada malam hari, dia biasa pergi ke pusat komunitas untuk mengikuti kelas modeling runway.
Gaya hidup aktif seperti yang dijalani Jiang kini bukan lagi hal yang langka, melainkan cerminan dari tren yang terus berkembang di berbagai penjuru China. Per akhir 2024, China memiliki lebih dari 310 juta penduduk berusia 60 tahun ke atas, yang mencakup 22 persen dari total populasi nasional.
"Generasi perak" yang besar ini sedang membentuk kembali pasar konsumennya, bergeser dari pola pikir berorientasi tabungan ke pendekatan yang lebih berfokus pada pengeluaran, terutama dalam hal kesehatan dan pengalaman berkualitas.
Para lansia kini juga beralih dari layanan kesehatan yang bersifat reaktif ke manajemen kesehatan proaktif. Di pos layanan lansia Komunitas Yuneng Yangguang di Distrik Jiangbei, seorang warga bernama Pu Qingrong (71), secara rutin memanfaatkan bantuan robot medis pintar dan peralatan terapi tertarget hampir setiap hari.
Pos layanan tersebut, yang difasilitasi oleh Chongqing Sendun Elderly Care Services Co., Ltd., menawarkan akses tanpa batas ke perangkatnya dengan biaya bulanan, yang sejauh ini telah menarik 140 pelanggan lansia.
Permintaan ini turut mendorong pertumbuhan pasar. Menurut data Administrasi Perpajakan Negara China, pendapatan penjualan untuk layanan perawatan lansia melonjak 30,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada paruh pertama (H1) 2025, sementara penjualan produk nutrisi lansia dan monitor kesehatan masing-masing naik 30,1 persen dan 7,5 persen.
Sektor ritel pun ikut beradaptasi. Di Chongqing, sebuah toko pertama yang berfokus pada kebutuhan lansia menawarkan segala kebutuhan lansia mulai dari kursi mandi hingga kasur pintar. Toko yang baru saja dibuka di sebuah mal milik Chongqing Chongbai Jiulong General Merchandise Co., Ltd. itu menyediakan hampir semua jenis kebutuhan lansia.
"Para lansia masa kini cenderung lebih teredukasi, lebih sehat, lebih mapan secara finansial, dan bersemangat untuk bersosialisasi. Model perawatan tradisional tidak lagi cukup untuk memenuhi harapan mereka akan peningkatan kualitas hidup," ujar Wu Guowen, manajer umum Chongqing Chongbai Jiulong General Merchandise Co., Ltd.
Rantai industri pun berkembang seiring perkembangan tren di kalangan lansia. Chunxuanju Elderly Chongqing Health Technology Co., Ltd. memamerkan produk-produk seperti lemari yang dapat diatur dengan perintah suara dan kasur pintar zona ganda yang memenuhi berbagai kebutuhan pasangan.
Subsidi untuk modifikasi rumah di berbagai daerah seperti Chongqing, Henan, Shandong, dan Zhejiang turut memberikan dorongan signifikan bagi sektor ini. Para pelaku industri memperkirakan sektor ini akan tumbuh pesat dalam lima tahun ke depan.
Di Chongqing, warga lansia yang melakukan kegiatan sukarela berhak mendapatkan kredit sosial yang dapat ditukar dengan akses ke layanan masyarakat tertentu. Kota metropolitan Hangzhou di China timur menawarkan pusat kebugaran yang dirancang khusus, sementara para "influencer perak" menggunakan platform seperti Douyin (TikTok versi China) untuk berbagi semangat hidup mereka melalui video dan siaran langsung daring.
"Para lansia sangat menghargai rutinitas harian dan kepuasan emosional mereka. Pemenuhan diri menjadi pendorong utama," ujar Yang Yang, pendiri Universitas Senior Jiajiale. Dia juga menyebutkan tingginya permintaan akan program studi seperti tari dan modeling, dengan banyak lulusan kemudian membentuk kelompok pertunjukan tingkat komunitas.
Menurut laporan dari Pusat Pengembangan Industri Informasi China, ekonomi perak China mencapai 8,3 triliun yuan (1 yuan = Rp2.287) pada 2024. Angka ini diproyeksikan akan mencapai 25 triliun yuan pada 2030.
"Seiring meningkatnya tuntutan para lansia dalam hal kualitas dan kecanggihan, ekonomi perak kini berkembang dari layanan khusus menjadi industri komprehensif yang mencakup semua elemen dan skenario," ujar Hao Zhichao, associate professor di Southwest University.
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.