ANTARA - Tradisi Semana Santa Cium Patung Tuan Ma dan Tuan Ana di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat 18/4. Tradisi mencium Tuan Ana (Tuhan Yesus) dan Tuan Ma (Bunda Maria) yang dihadiri oleh umat dan para peziarah lokal maupun luar daerah menjadi salah satu rangkaian Semana Santa menuju Prosesi Jumat Agung.
Larantuka dikenal sebagai kota religius yang hingga kini masih melestarikan tradisi Semana Santa, sebuah perayaan Pekan Suci yang telah diwariskan selama lebih dari 500 tahun.
Semana Santa adalah sebuah tradisi ritual perayaan selama pekan suci Paskah.
Baca juga: Basarnas siagakan personel dukung perayaan Semana Santa 2024
Mencium Tuan Ma dan Tuan Ana merupakan dua hal yang masuk dalam bagian prosesi Semana Santa dan selalu menjadi devosi yang paling diminati oleh peziarah.
Pewarta: JOHANES VIANDINANDO
PKG:
SEMANA SANTA ADALAH RITUAL PERAYAAN SELAMA PEKAN SUCI PASKAH/ YANG SUDAH DIWARISKAN SELAMA LEBIH DARI 500 TAHUN/ DI KOTA RELIGIUS LARANTUKA/ FLORES TIMUR/ NUSA TENGGARA TIMUR/ MULAI DARI KAMIS 17 APRIL HINGGA JUMAT 18 APRIL 2025//
MENCIUM TUAN MA DAN TUAN ANA ADALAH BAGIAN RITUAL/ DAN JADI DEVOSI YANG DIMINATI PEZIARAH//
INI MENGGAMBARKAN CINTA DAN PENDERITAAN ANTARA TUHAN YESUS DAN BUNDA MARIA JELANG KISAH SENGSARA YESUS//
SEORANG PEZIARAH DARI MALANG BERNAMA SUSTER MARSYA DAN SUSTER KORI MENGATAKAN/ PROSESI SEMANA SANTA INI TERASA ISTIMEWA//
SOT
01.06-01.40
SUSTER MARSYA, ALMA
Peziarah
Tc: " Masuk dalam prosesi ini secara pribadi saya mengalami sesuatu yang luar biasa, artinya kan ada kedamaian, ketenangan, artinya hal ini selama ini mungkin dirindukan bisa kita temukan di tempat ini dalam suasana yang kita rasakan saat ini. Doa-doa, prosesi yang ada, apalagi dengan besok sebagai orang pertama yang baru pertama kali masuk di sini mungkin suatu hal yang baru untuk kita bawa dalam makna dan kehidupan sehari-hari "
SOT
01.40-02.08
SUSTER KORI, ALMA
Peziarah
Tc: "ini tahun kedua untuk saya, saya maknai bahwa dalam mengikuti prosesi ditempat ini sejak kemarin saya menemukan kekuatan ilahi yang saya alami dan saya juga dapat menimbah kekuatan baru, meneguhkan panggilan saya semakin lebih kuat"
TRADISI SEMANA SANTA TIDAK HANYA MENJADI SIMBOL KEAGAMAAN/ TETAPI JUGA SILATURAHMI ANTARUMAT PEZIARAH DAN WARGA/ SEBAGAI BENTUK IMAN YANG HIDUP DALAM BUDAYA MASYARAKAT LARANTUKA YANG SUDAH BERLANGSUNG SELAMA RATUSAN TAHUN///
DARI FLORES TIMUR / NUSA TENGGARA TIMUR/ JOHANES VIANDINANDO/ KANTOR BERITA ANTARA/ MEWARTAKAN///
(Johanes Viandinando/Denno Ramdha Asmara/Nanien Yuniar)