TPS dukung transformasi hijau pelabuhan lewat elektrifikasi alat

20 hours ago 3

Surabaya (ANTARA) - PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) yang merupakan anak usaha Pelindo Terminal Petikemas mendukung prinsip keberlanjutan nasional dengan menerapkan Environmental, Social and Governance (ESG) melalui elektrifikasi alat bongkar muat.

“Kami menerapkan program elektrifikasi alat bongkar muat baik di dermaga maupun di lapangan penumpukan TPS secara berkesinambungan,” kata Sekretaris Perusahaan TPS Erika A. Palupi di Surabaya, Jumat.

Erika mengatakan elektrifikasi alat merupakan inisiatif berkelanjutan yang telah dilaksanakan perusahaan sejak 2016 yakni melalui elektrifikasi 12 unit Container Crane (CC) di area dermaga dan dilanjutkan elektrifikasi Rubber Tyred Gantry (RTG) sejak 2024.

Menurutnya, langkah elektrifikasi tersebut terbukti meningkatkan kehandalan alat, menekan downtime, serta meningkatkan pelestarian lingkungan melalui pengurangan emisi karbon dan konsumsi energi fosil.

Hingga awal 2025, TPS telah mengoperasikan empat unit RTG berbasis listrik dari total 22 unit yang ditargetkan rampung seluruhnya pada pertengahan 2026.

“Proses elektrifikasi dilakukan secara bertahap di area lapangan penumpukan TPS,” ujarnya.

Dari sisi lingkungan, elektrifikasi RTG berdampak langsung terhadap pengurangan emisi karbon dan gas buang berbahaya lainnya akibat pembakaran bahan bakar solar.

Satu unit RTG berbahan bakar solar umumnya mengonsumsi sekitar 400 liter per hari dan menghasilkan emisi sekitar 1.072 kilogram CO2.

Dengan beralih ke tenaga listrik, emisi tersebut dapat ditekan hingga nol dan bahkan mengurangi konsumsi lubricant dan consumable part yang biasa dipakai mesin diesel.

Selain ramah lingkungan, peralatan yang dielektrifikasi juga lebih handal dan memiliki catatan downtime yang lebih rendah.

Selain itu, penggunaan energi listrik mampu menurunkan biaya operasional harian secara signifikan yaitu tercatat mencapai 60 persen per unit per hari.

Pelaksanaan elektrifikasi alat bongkar muat ini sejalan dengan komitmen Pelindo selaku induk usaha dalam memperkuat penerapan prinsip ESG di seluruh lini bisnis pelabuhan.

Pelindo mendorong transformasi hijau (green port transformation), efisiensi energi, serta digitalisasi layanan sebagai bagian dari upaya mendukung agenda pembangunan berkelanjutan nasional.

Dengan mengakselerasi elektrifikasi peralatan dan mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG, TPS berupaya berkontribusi pada pencapaian target iklim nasional melalui pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 31,89 persen pada 2030 dan mencapai net zero emissions pada 2060.

Baca juga: Bongkar muat peti kemas TPS capai 120.857 TEUs di awal 2025

Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas tambah kapasitas TPK Semarang

Baca juga: Terminal Petikemas Surabaya siapkan alat pemindai untuk keamanan

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |