Jakarta (ANTARA) - Bos Mercedes Toto Wolff membela pembalapnya Kimi Antonelli atas kesalahannya menabrak pembalap Red Bull Max Verstappen dalam balapan GP Austria dengan menyebut insiden tersebut bisa menimpa siapa pun mengingat ada banyak kesalahan yang terjadi selama balapan.
Dalam balapan yang berlangsung di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu malam WIB, Kimi Antonelli kehilangan kendali rem ketika memasuki tikungan ketiga saat balapan baru memasuki lap 1.
Kondisi yang tak terkendali ketika memasuki tikungan membuat Antonelli menerobos jalur dan menabrak Verstappen yang mengakibatkan kedua pembalap tersebut gagal melanjutkan balapan.
"Belakang mobilnya terhalang. Saya tidak sepenuhnya yakin itu kesalahannya (Antonelli) atau sistem," kata Toto Wolff dikutip dari Formula 1, Selasa.
"Saya belum melihat data apa pun atau mendengar apa pun, karena tentu saja kami berkonsentrasi pada balapan. Tapi itu terjadi, kita semua tahu," imbuhnya.
Baca juga: Klasemen Formula 1: Lando Norris mendekati Oscar Piastri
Insiden ini mengakibatkan pembalap asal Italia tersebut terkena penalti turun tiga grid saat tampil di GP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone yang berlangsung pada 4-6 Juli mendatang.
Insiden ini juga sekaligus menjadi pukulan berat bagi Mercedes yang sebelumnya sempat meraih hasil positif di GP Miami.
Tim pabrikan asal Jerman itu meraih double podium untuk pertama kalinya musim ini setelah George Russell dan Kimi Antonelli berada di podium pertama dan podium ketiga.
Namun hasil ini gagal diulang setelah Antonelli gagal melanjutkan balapan, dan Russell finis di urutan kelima setelah kalah selisih waktu satu menit dari jawara GP Austria yakni pembalap McLaren Lando Norris.
Baca juga: Lando Norris menangi GP Austria 2025
Baca juga: "F1 The Movie": Sinopsis, pemeran, hingga proses produksi
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.