Industri raih penghargaan atas konservasi air dan efisiensi energi

2 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Upaya serius perusahaan petrokimia asal Indonesia dalam mendorong konservasi air dan efisiensi energi mendapat pengakuan di tingkat Asia Tenggara.

Grup Chandra Asri berhasil meraih Ecolab Southeast Asia Impact Awards berkat kontribusinya menghemat lebih dari 2 juta meter kubik air serta meningkatkan efisiensi energi di fasilitas operasional di Indonesia dan Singapura.

Ecolab Global Chairman and CEO, Christophe Beck mengatakan bahwa ajang ini menyoroti berbagai inisiatif berkelanjutan yang dinilai mampu memberikan dampak positif tidak hanya pada bisnis, tetapi juga pada lingkungan.

Baca juga: Pakar: Konservasi di Pulau Bando bisa jadi contoh bagi konservasi lain

"Penerima penghargaan telah menunjukkan teladan bagaimana inovasi dan kemitraan dapat menciptakan pertumbuhan bisnis yang sejalan dengan keberlanjutan," Christophe Beck dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia menekankan, komitmen terhadap sirkularitas air dan efisiensi energi adalah langkah tegas untuk membangun masa depan yang lebih tangguh di Asia Tenggara.

Sementara itu, President Director and CEO of Chandra Asri Group and Aster, Erwin Ciputra menegaskan bahwa keberlanjutan menjadi inti dari transformasi bisnis mereka.

Baca juga: Menilik Pulau Bando konservasi alam pertama terapkan energi terbarukan

Menurut dia, kolaborasi dengan mitra global telah membantu memperkuat operasi sekaligus mengurangi jejak lingkungan.

“Kami berkomitmen menghadirkan solusi yang berkontribusi pada masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan,” kata Erwin.

Ia menjelaskan, pencapaian tersebut didukung oleh sejumlah inisiatif, antara lain penerapan konsep sirkularitas air dengan mengurangi, menggunakan kembali, serta mendaur ulang air dalam operasional.

Baca juga: ESDM bantu tingkatkan kompetensi energi surya kepada delegasi Afrika

Selanjutnya, pengembangan water-energy nexus untuk mengoptimalkan penggunaan air sekaligus mengurangi kebutuhan energi.

Kemudian pemanfaatan transformasi digital dalam pemantauan real-time guna meningkatkan kinerja fasilitas.

Erwin menyebut, penerapan konsep tersebut sudah dilakukan di Indonesia dan Singapura.

Baca juga: Pemkot Jaktim sosialisasikan konservasi energi pada gedung pemerintah

Fasilitas pengolahan air di Jurong Island, misalnya, mampu mengolah hingga 24.000 meter kubik air limbah per bulan untuk digunakan kembali.

Dengan capaian tersebut, Grup Chandra Asri menegaskan posisinya sebagai pemain penting dalam mendorong keberlanjutan di kawasan, sekaligus menjadi contoh bagaimana sektor industri bisa berkontribusi nyata terhadap konservasi sumber daya alam.

"Kami berharap kolaborasi ini semakin dalam untuk menghadirkan solusi yang tidak hanya memperkuat operasi kami, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan," kata Erwin.

Baca juga: Konservasi energi dorong efisiensi energi hadapi perubahan iklim

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |