TNI AL gagalkan penyelundupan 10 kontainer ballpress di Kalbar

1 month ago 14

Jakarta (ANTARA) - TNI AL menggagalkan penyelundupan barang ilegal berupa 10 kontainer ballpress yang masuk dari Malaysia ke Kalimantan Barat, Kamis (7/8).

Penggagalan ini merupakan hasil pengembangan yang sebelumnya dilakukan TNI AL bersama Bea Cukai di Depo Kontainer Temas, Pelabuhan Peti Kemas Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (6/8).

"Jadi total ada 10 kontainer. Pengungkapan hari Rabu, 6 Agustus 2025 sebanyak 6 kontainer dan keesokan harinya sebanyak 4 kontainer," kata Panglima Komando Armada (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata kepada Antara di Jakarta, Jumat.

Denih menjelaskan, tim dari gabungan F1QR Lantamal XII dan Bea Cukai menelusuri Terminal Peti Kemas Jalan Komodor Yos Sudarso, Sungai Jawi Luar, Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis pagi.

Tim menelusuri tempat itu lantaran sebelumnya mendapatkan informasi dari beberapa pihak yang telah diperiksa saat penangkapan pertama pada Rabu.

"Informasi yang didapat tim di lapangan pun benar. Kami menangkap menemukan empat kontainer tersebut berisi ballpress," kata Denih.

Tim langsung menyita barang bukti tersebut dan memeriksa beberapa pihak untuk dimintai keterangan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Denih menjelaskan barang ilegal itu akan dikirimkan ke Jakarta dalam waktu dekat.

Denih memastikan pihaknya akan menelusuri lebih lanjut temuan ini guna mengungkap kemungkinan adanya barang ilegal lain yang belum terdeteksi petugas.

"Kami pastikan seluruh jajaran akan maksimal dalam menjaga wilayah laut agar tidak dijadikan jalur masuk barang-barang ilegal," tegas Denih.

Baca juga: TNI AL gagalkan penyelundupan enam kontainer

Baca juga: TNI AL kerahkan KRI untuk latihan manuver dengan kapal induk Inggris

Pewarta: Walda Marison
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |