Jakarta (ANTARA) - Demam pada anak seringkali membuat orang tua khawatir, terutama jika terjadi di malam hari. Kondisi ini bisa membuat panik karena anak terlihat tidak nyaman dan sulit tidur. Penting bagi orang tua untuk tetap tenang dan memahami penyebab serta cara penanganannya.
Demam sendiri merupakan respons alami tubuh dalam melawan infeksi. Hal ini ditandai dengan peningkatan suhu tubuh di atas 38°C. Meskipun terkesan mengkhawatirkan, demam sebenarnya merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh yang normal dan sering kali tidak berbahaya.
Meski demikian, penanganan yang tepat tetap diperlukan untuk memastikan kenyamanan anak dan mencegah kemungkinan komplikasi. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menangani demam pada anak.
6 cara efektif atasi anak demam saat malam hari
1. Kompres hangat
Mengompres anak dengan air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuhnya. Basahi kain bersih dengan air hangat, peras, lalu tempelkan pada dahi, leher, ketiak, atau selangkangan anak selama 10-15 menit. Hindari penggunaan air dingin karena dapat menyebabkan tubuh menggigil dan meningkatkan suhu tubuh.
2. Pakaikan pakaian tipis
Kenakan pakaian yang ringan dan nyaman pada anak. Pakaian tebal atau berlapis dapat menghambat pelepasan panas tubuh, sehingga demam sulit mereda. Jika anak merasa kedinginan, selimuti dengan selimut tipis.
3. Pastikan anak terhidrasi
Demam dapat menyebabkan kehilangan cairan yang signifikan. Berikan anak minuman seperti air putih, jus buah, atau kaldu hangat untuk mencegah dehidrasi. Jika masih menyusui, berikan ASI lebih sering.
4. Jaga suhu ruangan
Pastikan kamar anak memiliki sirkulasi udara yang baik dan suhu yang nyaman. Suhu ruangan yang terlalu panas atau dingin dapat memperburuk kondisi demam. Penggunaan kipas angin diperbolehkan, namun hindari mengarahkannya langsung ke tubuh anak.
5. Berikan obat penurun demam
Jika suhu tubuh anak melebihi 38°C dan ia tampak tidak nyaman, pertimbangkan untuk memberikan obat penurun demam seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan. Sebelum memberikan obat, konsultasikan dengan tenaga medis, terutama jika anak berusia di bawah 2 bulan.
6. Pantau kondisi anak
Periksa suhu tubuh anak secara berkala dan amati gejala lain yang mungkin muncul. Jika demam berlangsung lebih dari tiga hari, suhu tubuh sangat tinggi, atau disertai gejala lain seperti kejang, ruam, muntah terus-menerus, atau kesulitan bernapas, segera konsultasikan dengan dokter.
Dengan penanganan yang tepat, demam pada anak umumnya dapat ditangani di rumah. Orang tua dapat memberikan obat penurun demam sesuai dosis, memastikan anak cukup istirahat, serta menjaga hidrasi tubuhnya.
Namun, tetaplah waspada terhadap tanda-tanda yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut, seperti demam tinggi yang tidak kunjung turun, kejang, atau anak tampak sangat lemas. Jika muncul gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke tenaga medis.
Baca juga: Jangan panik! Intip tips tangani anak saat demam hingga batuk pilek
Baca juga: Obat puyer tambah madu solusi agar anak mau mengonsumsi obat
Baca juga: Dokter jelaskan penanganan pertama ketika anak terserang demam
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025