Ketua DPD RI: Masa depan Bengkulu ada di jalur laut

1 day ago 4
Masa depan Bengkulu itu ada di jalur laut, sehingga Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu menjadi PR bersama untuk mewujudkan revitalisasi pelabuhan

Bengkulu (ANTARA) - Ketua DPD RI Sultan B Najamudin menilai masa depan perekonomian Provinsi Bengkulu berada di sektor jalur laut seperti jasa distribusi dan ekspor impor lewat tol laut.

"Masa depan Bengkulu itu ada di jalur laut, sehingga Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu menjadi PR bersama untuk mewujudkan revitalisasi pelabuhan," kata Sultan B Najamudin di Bengkulu, Kamis.

Dia mengatakan Bengkulu berada dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang artinya memiliki jalur pelayaran langsung ke negara-negara seperti India, Timur Tengah, hingga ke Eropa.

"Di Sumatera misalnya produk unggulannya adalah batu bara, ekspor ke India, nah Bengkulu tidak perlu lagi kapal memutar di selat-selat perairan di Indonesia, tetapi langsung ke tujuan ekspor," kata dia.

Beberapa provinsi di Sumatera masih merupakan pelabuhan sungai yang tentu biaya operasional transportasi angkutan akan lebih tinggi apalagi seperti Jambi dan Sumatera Selatan yang harus memutar Selat Sunda atau Selat Malaka jika harus mengekspor ke negara yang berada di bagian barat dari Indonesia.

"Kalau dari hitungan biaya bisnis tentu akan lebih rendah melewati Pelabuhan Pulau Baai, karena bukan pelabuhan sungai dan tidak harus memutar, bisa langsung ke negara tujuan," ujarnya.

Namun, menurut Sultan hal itu baru bisa terealisasi ketika Pelabuhan Pulau Baai rampung direvitalisasi dan juga adanya koneksi baik ke provinsi tetangga. Koneksi transportasi darat itu menurut dia yakni jalan tol dan kereta api.

"Di periode Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian ini seharusnya pelabuhan dan tol menjadi konsen yang harus selesai. Pelabuhan ini menjadi problem sekaligus peluang masa depan Bengkulu," ujarnya.

Baca juga: Ketua DPD minta Pelindo gerak cepat tangani pelabuhan Baai Bengkulu

Baca juga: Gubernur Helmi minta Pelindo serius atasi pendangkalan alur pelabuhan

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |