Jakarta (ANTARA) - Rambut yang terasa kering, kusam, dan sulit diatur merupakan masalah umum yang sering dihadapi banyak orang. Rambut kering tidak selalu menandakan masalah kesehatan serius, namun bisa menjadi tanda bahwa rambut Anda membutuhkan perawatan ekstra.
Faktor seperti paparan sinar matahari, penggunaan alat penata rambut bersuhu tinggi, polusi, pewarna rambut, hingga frekuensi mencuci rambut yang berlebihan dapat menyebabkan rambut kehilangan kelembapannya.
Oleh karena itu, kali ini Antara News akan membahas beberapa tips efektif yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi dan memperbaiki kondisi rambut kering:
Baca juga: Jenis rambut yang cocok untuk metode "dry haircut"
1. Kurangi penggunaan alat pemanas
Penggunaan alat penata rambut seperti catokan, hair dryer, atau curling iron dapat merusak struktur keratin alami rambut, terutama pada suhu di atas 140°C. Sebagai solusi:
- Biarkan rambut mengering secara alami.
- Gunakan pelindung panas (heat protectant) sebelum menata rambut dengan alat panas.
- Gunakan suhu rendah untuk mengurangi risiko kerusakan.
2. Gunakan minyak rambut yang menjaga kelembapan
Minyak alami dapat membantu menyegel kutikula rambut dan mencegah hilangnya kelembapan. Beberapa minyak yang efektif untuk rambut kering meliputi:
- Minyak jojoba
- Minyak argan
- Minyak zaitun
- Minyak mineral
3. Gunakan masker rambut secara teratur
Masker rambut kaya protein dan bahan pelembap bisa memperbaiki kerusakan rambut secara mendalam. Gunakan masker rambut dua kali seminggu untuk hasil maksimal, terutama yang mengandung keratin atau bahan bonding agents seperti bis-aminopropyl diglycol dimaleate.
4. Potong ujung rambut secara berkala
Ujung rambut yang kering dan bercabang dapat memperburuk kondisi rambut. Lakukan trim setiap 4–7 minggu untuk menghilangkan ujung bercabang dan menjaga kesehatan batang rambut.
5. Pilih produk mandi yang melembapkan
Hindari sampo yang mengandung sulfat karena dapat menghilangkan minyak alami rambut. Gunakan kondisioner berbasis minyak seperti minyak kelapa atau argan untuk mengembalikan kelembapan. Anda juga bisa menggunakan kondisioner leave-in atau deep conditioner agar kelembapan terserap lebih lama.
6. Kurangi frekuensi keramas
Terlalu sering mencuci rambut dapat mengikis minyak alami rambut. Cobalah:
- Mengurangi frekuensi mencuci rambut secara bertahap
- Menggunakan dry shampoo sebagai alternatif
- Menyisir rambut dari kulit kepala untuk mendistribusikan minyak alami
- Menghindari produk yang mengandung silikon agar tidak terjadi penumpukan.
Baca juga: Jenis rambut yang cocok untuk metode "dry haircut"
7. Hindari pewarnaan berlebihan
Pewarnaan rambut dapat membuat kutikula rambut terbuka dan menyebabkan kerusakan. Untuk mengurangi dampaknya:
- Gunakan pewarna semi permanen
- Hindari perubahan warna drastis
- Gunakan sampo dan kondisioner khusus rambut diwarnai
- Bilas rambut dengan air dingin
- Lakukan pewarnaan di salon profesional
8. Lindungi rambut dari sinar matahari
Paparan sinar UV dapat merusak protein keratin dalam rambut. Gunakan topi atau scarf saat berada di bawah sinar matahari dan pertimbangkan penggunaan produk rambut dengan perlindungan UV. Anda juga bisa mengoleskan gel aloe vera alami sebagai penenang rambut yang terpapar matahari.
9. Sikat Rambut dengan Lembut
Rambut yang disikat secara kasar, terutama saat basah, rentan patah. Gunakan:
- Sisir bergigi jarang saat rambut basah
- Sisir berbulu halus atau silikon saat rambut kering
- Produk pelindung seperti leave-in conditioner atau serum detangler untuk memudahkan penyisiran
Melalui penerapan kebiasaan dan perawatan di atas secara konsisten, Anda dapat memperbaiki kondisi rambut kering serta menjaga kesehatan dan kilau alami rambut.
Ingatlah bahwa setiap jenis rambut membutuhkan pendekatan yang berbeda, jadi temukan rutinitas yang paling sesuai untuk Anda.
Baca juga: Monita Tahalea pakai minyak kelapa rawat rambut rontok dan kering
Baca juga: Stres sebabkan rambut rontok hingga jerawat
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025