Wakil PM China Desak China dan AS untuk Perpanjang Daftar Kerja Sama

3 hours ago 2

Jenewa (ANTARA) - Wakil Perdana Menteri (PM) China He Lifeng pada Minggu (11/5) mendesak China dan Amerika Serikat (AS) agar menemukan solusi yang tepat untuk masalah-masalah yang ada, serta memperluas daftar kerja sama.

He, pemimpin China untuk urusan ekonomi dan perdagangan China-AS, pada akhir pekan lalu mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer.

Kedua belah pihak melakukan komunikasi yang mendalam, jujur, dan konstruktif mengenai implementasi konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara pada 17 Januari.

Kedua belah pihak juga mencapai serangkaian konsensus utama. Dikatakan oleh He bahwa China dan AS memiliki kepentingan bersama yang ekstensif serta ruang kerja sama yang luas. Hubungan ekonomi dan perdagangan antara keduanya pun saling menguntungkan.

Sebagai dua negara besar dengan tahap pembangunan dan sistem ekonomi yang berbeda, wajar jika China dan AS memiliki perbedaan dan gesekan dalam kerja sama ekonomi dan perdagangan, tutur He.

Dia menekankan bahwa kuncinya adalah menggunakan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara sebagai panduan dan menemukan solusi yang tepat untuk masalah berdasarkan prinsip-prinsip sikap saling menghormati, koeksistensi damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan.

Tidak ada pemenang dalam perang dagang, kata He, seraya menambahkan bahwa China tidak menginginkan perang dagang, tetapi juga tidak takut akan perang dagang.

Jika pihak AS bersikeras melanggar hak dan kepentingan China, China akan membalas dengan tegas dan menghadapinya.

He menekankan bahwa menjaga perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS yang stabil sejalan dengan kepentingan fundamental kedua negara dan bangsa, serta kondusif bagi perkembangan ekonomi global.

Dia mendesak kedua belah pihak untuk mengeksplorasi potensi kerja sama, memperluas daftar kerja sama, dan membuka area kerja sama yang lebih luas, mendorong perkembangan baru dalam hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS secara kontinu, serta menyuntikkan stabilitas dan kepastian yang lebih besar ke dalam pengembangan ekonomi dunia.

Kedua belah pihak juga sepakat untuk membentuk mekanisme konsultasi ekonomi dan perdagangan untuk menjaga komunikasi tentang kekhawatiran masing-masing negara di bidang ekonomi dan perdagangan.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |