Tingkat radiasi di perbatasan Iran-Azerbaijan terpantau normal

13 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Tidak terdeteksi adanya kontaminasi radiasi di perbatasan Iran dan Azerbaijan, menurut pernyataan bersama dari Kementerian Situasi Darurat dan Kementerian Ekologi dan Sumber Daya Alam Azerbaijan.

"Selama pemeriksaan [di sepanjang perbatasan Azerbaijan dengan Iran], tidak ditemukan adanya kontaminasi radiasi latar belakang di lingkungan. Pemeriksaan terus dilakukan secara berkala," kata pernyataan tersebut.

Iran, yang memiliki kapasitas senjata nuklir, pada Sabtu meluncurkan serangkaian serangan rudal balistik ke sejumlah target militer di wilayah yang diduduki Israel sebagai balasan tindakan rezim zionis yang menggempur Teheran sehari sebelumnya.

Rusia telah mengajukan sidang luar biasa Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pada Senin untuk membahas serangan Israel terhadap Iran, kata Wakil Tetap Rusia untuk Organisasi Internasional di Wina, Mikhail Ulyanov.

Wakil Tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Amir Saeid Iravani mengatakan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Jumat bahwa kerusakan pada fasilitas nuklir Iran dapat menyebabkan konsekuensi "bencana" yang akan memengaruhi wilayah di luar kawasan.

Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi mengatakan pada Jumat bahwa tingkat radiasi di luar fasilitas nuklir Natanz di Iran, yang sebelumnya diserang oleh Israel, tidak berubah dan tetap normal.

Sumber: Sputnik - RIA Novosti

Baca juga: Trump isyaratkan serangan Israel ke Iran percepat kesepakatan nuklir

Baca juga: IAEA sebut fasilitas nuklir tidak pernah boleh diserang

Baca juga: China minta Israel-Iran dapat hindari eskalasi ketegangan

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |