Tim SAR selamatkan empat wisatawan terseret ombak Pantai Parangtritis

18 hours ago 3

Bantul (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Siaga Khusus Natal dan Tahun Baru dari Kantor SAR Yogyakarta menyelamatkan empat wisatawan yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Keempat wisatawan yang terseret ombak Pantai Parangtritis dapat diselamatkan Tim SAR gabungan dalam keadaan selamat," kata Kepala Kantor SAR Yogyakarta Rio Banupanitis di Yogyakarta, Rabu.

Keempat korban yang berhasil dievakuasi itu, yakni Nur Fahmi, laki-laki (20) warga Depok, Jawa Barat, Maulana, laki laki (19) warga Depok, Jawa Barat, kemudian Satria, laki laki (16), warga Depok, Jawa Barat, dan Ridwan, laki laki (17), warga Cilangkap, Tapos, Jawa Barat.

Dia mengatakan, kronologi yang diterima petugas SAR Siaga Khusus Nataru di posko gabungan Pantai parangtritis Bantul, korban bersama rombongan tiba di kawasan Pantai Parangtritis sekitar pukul 14.10 WIB.

Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi korban terseret arus Pantai Parangtritis

Kemudian, mereka menuju ke pantai untuk bermain air, rombongan tersebut berenang dengan bergandengan tangan yang kebetulan berada di lokasi rip curent, dan tidak berselang lama, keempat korban terseret arus balik dan tenggelam.

"Petugas Satlinmas Rescue Istimewa bersama SAR Parangtritis, Ditpolair Polda DIY, dan Basarnas Yogyakarta yang siaga di pos langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan cara berenang," katanya.

Lebih lanjut, Kepala Kantor SAR Yogyakarta mengimbau wisatawan yang berlibur di pantai selatan Bantul dan Daerah Istimewa Yogyakarta agar selalu berhati-hati dengan ombak pantai, agar tidak membahayakan keselamatan diri.

Baca juga: Tujuh wisatawan terseret ombak Pantai Parangtritis, lima orang selamat

"Wisatawan saat di pantai agar selalu menaati imbauan-imbauan petugas SAR yang bertugas serta menaati rambu-rambu yang sudah terpasang di sepanjang pantai selatan Yogyakarta," katanya.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |