Tim SAR Padang evakuasi warga Tangerang yang diduga terseret ombak

1 month ago 11
Korban kita temukan sekitar delapan kilometer dari bibir pantai

Padang (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) mengevakuasi Thiong May Cay Pakpahan (25) warga Tangerang, Provinsi Banten, yang diduga terseret ombak di daerah Ujung Batu Pantai Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban kita temukan sekitar delapan kilometer dari bibir pantai," kata Komandan Regu Lapangan Kantor SAR Padang Kelas A Riko likardo di Kota Padang, Selasa.

Setelah ditemukan dan dievakuasi ke pinggir pantai, petugas langsung membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk tindakan selanjutnya.

Baca juga: SAR Padang berhasil temukan nelayan hilang kontak selama dua hari

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan tim SAR, korban diketahui pergi ke Pantai Pasia Nan Tigo pada Minggu (3/8) pukul 21.00 WIB.

Selang sehari setelah itu pada Senin (4/8) sekitar pukul 11.00 WIB seorang warga menemukan satu unit telepon genggam, sendal jepit, serta sepeda motor di pinggir pantai yang diduga milik korban.

Warga menduga korban terseret ombak sehingga dilakukan pencarian di sekitar bibir pantai hingga pukul 15.00 WIB namun tidak membuahkan hasil. Masyarakat kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kantor SAR Kelas A Padang untuk dilakukan pencarian gabungan.

Baca juga: Tim gabungan estafet evakuasi korban tambang emas longsor di Solok

"Misi pencarian hari ini kita mulai pukul 08.00 WIB dan berhasil menemukan korban pukul 10.25 WIB sekitar 4,32 nautical mile dari lokasi pencarian," sebut dia.

Dalam misi pencarian tersebut Kantor SAR Padang menurunkan enam personel dan dibantu enam anggota polisi, lima personel Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang, lima orang personel Dinas Pemadam Kebakaran, tiga orang pengelola Padang Baywacth, serta 20 orang masyarakat sekitar.

Baca juga: BPBD ungkap kendala evakuasi korban tertimbun longsor tambang di Solok

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |