Banda Aceh (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi delapan nelayan asal Kabupaten Aceh Timur yang diselamatkan kapal kargo asing setelah kapal mereka tenggelam di perairan Selat Malaka.
Ketua SAR Aceh Timur Herman, di Aceh Timur, Kamis, mengatakan kapal nelayan tersebut dengan nama KM Peuga Laot asal Idi Cut. Kapal ini diawaki 10 orang.
"Dari 10 anak buah kapal, delapan diselamatkan kapal kargo asing yang sedang berlayar di Selat Malaka. Sedangkan dua orang lainnya hilang. Tim SAR gabungan mengevakuasi delapan nelayan yang selamat tersebut dari kapal asing itu," katanya.
Herman menyebutkan KM Peuga Laot tenggelam di perairan Selat Malaka sekitar 72,2 mil dari lepas pantai Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Selasa (16/7). Penyebab pasti kapal nelayan tersebut tenggelam belum diketahui.
Baca juga: Tim SAR evakuasi enam Nelayan yang kecelakaan kapal di Wakatobi
Adapun delapan nelayan selamat, yakni M Riski, M Yudi, Zakir, Hardian, Firda, Wahyu, Fahmi, dan seorang lagi belum terdata. Sementara anak buah kapal yang hilang yaitu Abdurrahman dan Saiful.
Herman mengatakan delapan anak buah kapal KM Peuga Laot tersebut diselamatkan kapal kargo Maersk Chilka berbendera Hong Kong yang saat itu berlayar menuju Singapura.
Tim SAR gabungan mengevakuasi delapan nelayan tersebut dari kapal kargo Maersk Chilka. Kapal berbendera Hong Kong tersebut berada beberapa mil dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Idi, Kabupaten Aceh Timur.
Baca juga: Tim SAR Babel evakuasi empat nelayan hilang kontak di Belitung Timur
"Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Pos Kota Langsa, personel SAR Aceh Timur, dan personel dari Polairud Aceh Timur. Tim menjemput delapan nelayan yang diselamatkan kapal kargo tersebut," kata Herman.
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.