Tim SAR evakuasi mahasiswa korban terakhir tenggelam di Kendal

4 hours ago 2

Semarang (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang, korban terakhir yang hanyut di Sungai Jolinggo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Selasa (4/11).

"Ditemukan pada Rabu (5/11) malam di jarak sekitar 10 kilometer dari lokasi pertama kali dilaporkan hilang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Semarang Budiono di Semarang, Kamis.

Baca juga: UIN Walisongo: Masih 1 mahasiswi KKN hanyut di Kendal belum ditemukan

Menurut dia, evakuasi dilakukan setelah petugas memperoleh laporan dari warga yang melaporkan penemuan jasad di tepian sungai.

Setelah dilakukan pengecekan, lanjut dia, dipastikan jasad tersebut adalah Nabila Yulian Dessi Pramesti, korban terakhir dalam kejadian nahas tersebut.

Dengan demikian, kata dia, enam mahasiswa UIN Semarang yang hanyut saat bermain di Sungai Jolinggo, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, seluruhnya telah ditemukan.

Adapun enam identitas korban dalam peristiwa tersebut masing-masing Riska Amelia (21) asal Kab. Pemalang , Nabila Yulian Dessi Pramesti (21) Kabupaten Bojonegoro, Syifa Nadilah (21) asal Kabupaten Pemalang, Muhammad Jibril Asyarafi (21) asal Kabupaten Jepara, Bima Pranawira (21) asal Kabupaten Gresik, serta Muhammad Labib Rizqi (21) asal Kota Pekalongan.

Baca juga: Enam mahasiswa KKN UIN Walisongo terseret arus di kendal, 3 meninggal

Baca juga: Tiga mahasiswa KKN UIN Semarang dilaporkan tewas akibat hayut

Sebelumnya, enam mahasiswa UIN Semarang yang sedang menjalani KKN hanyut di Sungai Jolinggo pada Selasa (4/11) siang.

Peristiwa itu bermula ketika sejumlah mahasiswa bermain air di tubing Genting Jalinggo di Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.

Saat kejadian, kondisi arus sungai cukup kuat akibat hujan deras di bagian hulu.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |