Tim peneliti temukan spesies baru Caecilia di China barat daya

2 months ago 12

Beijing (ANTARA) - Tim peneliti di Institut Zoologi Kunming yang dinaungi Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) berhasil menemukan spesies baru Caecilia, spesies amfibi sejenis kedua yang ditemukan di China.

Penemuan ini memperkaya keanekaragaman hayati China dan memberikan wawasan yang berharga untuk memahami lebih jauh evolusi amfibi, menurut laporan Science and Technology Daily pada Rabu (8/1).

Spesies yang baru teridentifikasi tersebut, yang diberi nama Caecilia Yang atau Caecilia Honghe dalam bahasa Mandarin didokumentasikan di Prefektur Otonom Etnis Hani dan Yi Honghe, Provinsi Yunnan, China barat daya. Temuan tersebut belum lama ini diterbitkan dalam jurnal Asian Herpetological Research.

Saat ini, spesies baru itu hanya ditemukan di area yang sangat terbatas di wilayah Jinping, Provinsi Yunnan, dan populasinya sangat sedikit.

Oleh karena itu, upaya segera untuk perlindungan ketat terhadap populasi dan habitatnya dianggap mendesak, kata para peneliti.

Caecilia tanpa tungkai sebagai salah satu kelompok vertebrata paling awal yang menghuni daratan, mungkin terlihat seperti cacing atau ular dengan mata yang kecil. Mereka memiliki peranan penting dalam klasifikasi biologi.

Namun, spesies caecilian relatif jarang ditemukan di antara amfibi yang ada. Terdapat hampir 200 spesies Caecilia yang diketahui oleh ilmu pengetahuan.

Sebelum penemuan ini, China hanya mencatat satu spesies Caecilia, yaitu Caecilia Xishuangbanna, yang kali pertama dilaporkan oleh Yang Datong, ahli zoologi terkemuka China yang berspesialisasi dalam studi amfibi, pada 1976 silam. Hewan ini sebagian besar tersebar di Yunnan, Guangxi, dan Guangdong.

Spesimen Caecilia Xishuangbanna, spesies caecilia pertama yang ditemukan di China. Para peneliti di Institut Zoologi Kunming di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok telah menemukan spesies Caecilia baru, spesies amfibi kedua yang ditemukan di China. (ANTARA/Xinhua/HO-Institut Zoologi Kunming CAS)

Jinping, wilayah yang kaya keanekaragaman hayati, hampir tidak pernah melaporkan penemuan Caecilia sebelumnya

Setelah upaya ekstensif, para peneliti akhirnya mengumpulkan lima spesimen spesies Caecilia baru di wilayah tersebut dalam sebuah survei pada 2024, tetapi morfologinya amat berbeda dari Caecilia Xishuangbanna.

Penelitian lebih lanjut mengonfirmasi bahwa Caecilia ini merupakan spesies yang tidak diketahui sebelumnya.

Penamaan Caecilia Yang merupakan bentuk penghormatan kepada Yang Datong atas kontribusinya dalam penemuan spesies Caecilia di China, dan membangun hubungan komparatif dengan Caecilia Xishuangbanna, menurut laporan tersebut.

Meskipun keduanya termasuk dalam kelas taksonomi Caecilia yang sama, Caecilia Honghe sangat berbeda dan tidak memiliki garis-garis memanjang berwarna kuning muda yang menjadi ciri khas Caecilia Xishuangbanna.

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |