Jakarta (ANTARA) - Tim judo Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyumbang 10 medali dengan rincian enam emas, satu perak, dan tiga perunggu dalam ajang World Police and Fire Games (WPFG) 2025 di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat pada 27 Juni-6 Juli.
Berdasarkan data yang diterima di Jakarta, Minggu, salah satu penyumbang emas adalah Brigjen Pol Yudhi Sulistianto Wahid, pejudo yang turun di kelas 73 kg Master.
“Rasanya campur aduk karena kami harus menempuh waktu 72 jam untuk bisa tiba di Birmingham. Ada penundaan dan pembatalan penerbangan akibat situasi keamanan,” kata Yudhi yang juga menjabat sebagai Karorenmin Bareskrim Polri itu.
Yudhi mengungkapkan tim judo Polri seharusnya berangkat dari Jakarta pada 24 Juni pukul 00.55 WIB menggunakan maskapai Qatar Airways, namun mengalami keterlambatan karena situasi geopolitik di kawasan Timur Tengah, termasuk serangan terhadap fasilitas militer AS di Qatar.
“Serangan itu membuat penerbangan delayed sampai 04.00 WIB. Tiba di Doha pukul 12.00 waktu setempat, dan akhirnya penerbangan ke Houston dibatalkan karena situasi konflik tersebut,” ujarnya menambahkan.
Selain Yudhi, lima medali emas lainnya disumbangkan oleh AKP Pujantoro (kelas 81 kg Master), Bripda Dewa Kadek Rama (kelas 73 kg U-18), Bripda Irene (kelas 63 kg), Bripda Tika S (kelas 70 kg), dan Bripda Shifa (kelas -48 kg).
Baca juga: Ockben Sinaga wakili Polri pada World Police and Fire Games 2025 di AS
Medali perak diraih oleh Bripda I Kadek Pasek Krisna di kelas -90 kg, sedangkan tiga perunggu masing-masing diraih oleh Briptu M Fikri (kelas -81 kg), Bripda Ilham (kelas -60 kg), dan Briptu M Alfian (kelas -66 kg).
WPFG merupakan ajang dua tahunan terbesar di dunia yang diikuti aparat kepolisian dan pemadam kebakaran dari berbagai negara, baik yang masih aktif maupun pensiun. Tahun ini, WPFG diikuti lebih dari 8.500 peserta dari 70 negara.
Indonesia mengirimkan kontingen dengan total 97 atlet Polri yang berlaga pada delapan cabang olahraga, yakni bola voli, bola basket, renang, atletik, golf, sepeda, judo, dan taekwondo.
Hingga hari keempat pelaksanaan, Indonesia telah mengoleksi sejumlah medali dari berbagai cabang, termasuk dua emas yang diraih Bripda Yunia Angelly Syahdat dari cabang balap sepeda dan atletik (sprint 450 meter putri usia 18–29 tahun).
WPFG 2025 dibuka secara resmi oleh Wali Kota Birmingham Randall Woodfin dengan seremoni penyalaan obor di Legacy Arena oleh Kepala Kepolisian Birmingham Michael Pickett dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Birmingham Corey Moon.
Selain sebagai kompetisi, WPFG juga menjadi sarana mempererat hubungan antaraparat penegak hukum dari berbagai negara serta wadah pertukaran pengalaman dan peningkatan kapasitas profesional.
Baca juga: Dua personel Polda Malut wakili Indonesia di ajang WPFG 2025 di AS
Baca juga: Menpora inginkan Judo Kasad Cup menyasar Olimpiade 2028
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
