Batam (ANTARA) - Tim gabungan dari unsur TNI Angkatan Laut, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dalam jumlah besar di perairan Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Pada Rabu, informasi penangkapan telah menyebar di sejumlah media daring dan media sosial, dengan menyebutkan data 1,8 ton hingga 2 ton, namun pejabat terkait di wilayah Kepri belum mau memberikan keterangan resminya.
Kepala Bea Cukai Batam Zaky Firmansyah dikonfirmasi di Batam, Rabu, belum mau memberikan keterangan terkait informasi penangkapan tersebut.
"Saya belum bisa memberikan informasi, saya pikir cukup ya," kata Zaky.
Zaky menyebut pihaknya juga sedang fokus mengungkap beberapa kasus narkoba bersama Bareskrim Polri di wilayah Tanjung Balai Karimun.
Sementara itu, Kepala BNN Kepri Brigjen Pol. Hanny Hidayat kepada media membenarkan informasi tersebut.
Jenderal polisi bintang satu itu mengatakan pengungkapan ini merupakan hasil sinergisitas antara instansi.
"Kegiatan ini gabungan, antara BNN, TNI AL dan Bea Cukai," ujar Hanny.
Namun dia tidak memperincikan berapa jumlah pasti narkotika yang diamankan dari sebuah kapal asing bernama Sea Dragon yang kedapatan melintas di wilayah perairan Kabupaten Karimun.
Menurut Hanny, saat ini tim gabungan sedang berkonsentrasi menghitung jumlah barang bukti narkoba yang diselundupkan dalam lambung kapal asing tersebut.
"Belum dihitung, rilis lengkap nanti," katanya.
Sementara itu, berdasarkan video yang beredar di media sosial dan informasi dari sejumlah media daring, narkoba dalam jumlah ton tersebut disembunyikan dalam lambung kapal, melibatkan warga negara asing dan juga warga negara Indonesia.
Saat ini kapal masih dalam proses penyelidikan di Karimun, dan akan dibawa ke Pelabuhan Bea Cukai di Tanjung Uncang, Kota Batam.
Tim dari BNN RI juga sudah bergerak dari Jakarta ke Kepri, menurut rencana akan disampaikan keterangan resmi pada Senin (26/5) depan.
Sebelumnya penggagalan upaya penyelundupan narkoba dalam jumlah besar oleh TNI AL juga terjadi di Selat Durian, Kabupaten Karimun, Kepri pada Jumat (16/5) sebanyak 2 ton terdiri atas kokain 1.285 gram dan sabu 768 gram.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025