Tim gabungan evakuasi kapal rusak di Pulau Tikus Kepulauan Seribu

1 day ago 3

Jakarta (ANTARA) - Tim gabungan mengevakuasi kapal KM Subur Makmur yang mengalami kerusakan di perairan Pulau Tikus, Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, pada Kamis (6/3) malam.

"Kapal ini mengalami insiden patah baut daun kemudi sehingga tidak bisa berjalan menuju tujuan," kata Kepala Sektor 8 Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Sumarno di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan KM Subur Makmur bertolak dari Pelabuhan Muarasaban Cituis pada pukul 13.00 WIB. Ketika kapal tiba di perairan Pulau Tikus sekitar pukul 20.25 WIB terjadi insiden patah baut daun kemudi.

"Informasi mengenai kejadian ini diterima oleh Pospol Pari dari petugas piket Gulkarmat," kata dia.

Lalu sekitar pukul 20.55 WIB, tim gabungan yang terdiri dari petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Polsubsektor, Babinsa, Sudin Perhubungan Kepulauan Seribu dan instansi terkait lainnya melakukan pencarian.

Baca juga: Penumpang kapal patah pinggang akibat ombak besar di Kepulauan Seribu

Baca juga: Polisi bantu evakuasi korban kapal karam di Pulau Lancang

Tim berhasil menemukan lokasi kapal yang mengalami kerusakan. "Evakuasi segera dilakukan mengingat kondisi cuaca yang kurang mendukung dengan angin dan ombak yang cukup kuat," kata dia.

Sumarno menjelaskan tim evakuasi gabungan menyelamatkan satu nakhoda dan lima penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat ke Pulau Lancang.

Kapolsubsektor Pulau Pari, Aipda Hendra menambahkan, pihak berwenang akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait untuk menyelidiki penyebab pasti insiden ini.

Laporan kejadian juga telah dibuat sebagai dokumentasi resmi. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan keselamatan pelayaran di wilayah Kepulauan Seribu.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh operator kapal untuk selalu memperhatikan kondisi kapal dan cuaca sebelum berlayar," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |