Tanjabtim, Jambi (ANTARA) - Tiga unit bangunan rumah di Desa Mendahara Tengah, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi amblas akibat abrasi sungai Jumat (8/8) siang.
"Ada tiga rumah amblas akibat abrasi sungai, bagian dapur hanyut terbawa arus air sungai," kata Kepala Desa Mendahara Tengah, Nurhidayah di lokasi, Jumat.
Ia mengatakan peristiwa tersebut terjadi Jumat siang sekitar pukul 10.00 WIB. Tempat kejadian peristiwa berada di Parit 6 RT 02 Dusun Jaya Abadi. Lokasi rumah yang terdampak berada di bantaran Sungai Tembikar.
Selain tiga rumah, satu bangunan sarang walet terdampak dalam kejadian itu, katanya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dari data yang berhasil dihimpun, enam kepala keluarga (KK) dan 10 jiwa terdampak akibat peristiwa abrasi tersebut.
Baca juga: Dua rumah di Mendahara Jambi amblas dan hanyut ke dalam sungai
Nurhidayah mengatakan peristiwa tanah amblas di daerah itu sudah dua kali terjadi. Sebelumnya tahun 2023 peristiwa serupa pernah terjadi di sekitar pemukiman itu.
"Kontur tanah di situ memang rawan, dulu pernah terjadi. Bangunan lain yang terancam ikut amblas ada sekitar 10 rumah. Kami minta warga waspada," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjabtim, Indra S Gunawan mengatakan pihaknya telah menurunkan tim reaksi cepat di lokasi kejadian untuk membantu warga yang menjadi korban.
"Satu regu tim BPBD beserta bantuan perlengkapan penanganan kedaruratan seperti tenda dan perlengkapan lain sudah dikirim ke lokasi," kata Indra.
BPBD meminta kepada pemilik bangunan (rumah) di lokasi tanah amblas selalu waspada menghadapi ancaman longsor susulan.
Baca juga: Tanah amblas, rumah warga roboh
Baca juga: Lima rumah warga di Limapuluh Kota ambruk akibat pergerakan tanah
Pewarta: Agus Suprayitno
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.