Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tiga pos pengungsian sudah disiapkan untuk menampung ratusan warga terdampak tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Senin, mengatakan 823 warga dilaporkan terpaksa mengungsi dalam peristiwa tanah longsor Desa Situkung, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara.
Ratusan orang tersebut dievakuasi ke tiga pos pengungsian yang telah disiapkan dengan pendampingan tim petugas gabungan, yakni di Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Beji, dan Gedung Haji Desa Pringamba.
Dia memastikan saat ini tidak ada warga yang masih berada di area berisiko tinggi, bahkan 34 warga dari kawasan hutan di sekitar longsoran juga dievakuasi petugas gabungan.
Baca juga: Balai desa dan sekolah jadi lokasi pengungsian utama longsor Cilacap
Kebutuhan mendesak dari hasil kaji cepat terdiri atas bahan makanan, makanan siap saji, air mineral, matras, selimut, hygiene kit dan family kit.
Berdasarkan data yang dikonfirmasi BNPB, 27 orang hilang, dua orang meninggal dunia, dan dua orang menjalani perawatan di RSUD Banjarnegara karena luka-luka.
Longsor terjadi setelah Banjarnegara diguyur hujan deras, Sabtu (15/11), juga merusak sedikitnya 30 rumah hingga nyaris rata dengan tanah, dan menimbun lahan pertanian dan perkebunan milik warga.
Tim petugas gabungan terdiri atas personel Basarnas, BPBD, TNI/Polri, dan organisasi relawan hingga saat ini masih berada di lokasi bencana untuk operasi pencarian dan pertolongan bagi korban hilang.
Baca juga: Tim SAR fokuskan pencarian korban longsor di Tarukahan Cilacap
Baca juga: BNPB ungkap 45 orang masih terisolasi akibat longsor Banjarnegara
Baca juga: Pemkab Banjarnegara siapkan huntara bagi korban bencana tanah bergerak
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































