Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Tiga haji asal Tulungagung dari Kloter 2 yang sempat tertunda kepulangannya akhirnya tiba di Tanah Air, Jumat, dan dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada pukul 18.00 WIB bersama Kloter 6.
Plh Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Tulungagung, Akhmad Mukhsin, menjelaskan, sebelumnya terdapat lima haji dari Kloter 2 yang belum bisa kembali ke Indonesia karena kendala kesehatan dan administrasi.
“Dua orang haji masih dirawat di Arab Saudi karena sakit. Sedangkan tiga lainnya tertunda karena mendampingi jamaah yang sakit dan menjalankan tugas sebagai ketua serta pembimbing kloter,” kata Mukhsin.
Ketiga haji yang pulang hari ini adalah H Yoko selaku Ketua Kloter 2, H Komari selaku pembimbing ibadah, dan keluarga dari H Ngadin, jamaah yang saat ini masih menjalani perawatan medis di Makkah.
Pihak keluarga sebelumnya memilih tetap tinggal untuk mendampingi, namun akhirnya bersedia pulang.
“Ketiganya bergabung dengan Kloter 6 dan sudah tiba di Surabaya saat Magrib tadi. Saat ini mereka menjalani pemeriksaan administrasi di Asrama Haji sebelum dipulangkan ke Tulungagung,” ujarnya.
Baca juga: Kemenag Sumsel sebut dua jamaah kloter 2 tertunda pulang karena sakit
Baca juga: Masih dirawat di RS, dua haji Debarkasi Batam tertunda pulang
Kemenag Tulungagung, lanjut Mukhsin, telah berkoordinasi dengan Bagian Kesra Setda untuk proses penjemputan jamaah di Surabaya. Kesra Tulungagung memastikan kendaraan dan tim penjemput siap diberangkatkan.
Sementara itu, dua haji yang masih dirawat di Arab Saudi terus dipantau kondisinya oleh tim kesehatan haji Indonesia.
Mukhsin menyebut, belum ada informasi resmi mengenai diagnosis atau jadwal kepulangan dua haji tersebut.
“Kami mohon doa masyarakat agar jamaah yang sakit segera diberikan kesembuhan dan bisa pulang ke kampung halaman,” tutup Mukhsin.
Baca juga: Masih dirawat di Mekkah, seorang jamaah haji Medan tertunda pulang
Baca juga: Seorang jamaah kloter 18 Sumsel tertunda pulang ke Tanah Air
Baca juga: Dirawat di Saudi, seorang haji Pangkalpinang tertunda pulang
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025