Telat shalat Jumat, apa yang harus dilakukan agar ibadah tetap sah?

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Shalat Jumat menjadi salah satu ibadah wajib bagi umat Muslim laki-laki yang sudah baligh dan berakal.

Shalat ini memiliki keutamaan tersendiri, bahkan disebutkan dalam beberapa hadits bahwa meninggalkannya tanpa alasan akan dapat dosa besar dan melemahkan keimanan seseorang.

Namun, dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kerap kali terjadi situasi yang membuat seseorang telat menghadiri shalat Jumat, baik karena urusan pekerjaan, terjebak macet di jalan, atau hal lainnya.

Kendati demikian, apa yang harus dilakukan agar ibadah tetap sah meski telat hadir shalat Jumat? Berikut penjelasannya melansir dari berbagai sumber.

Dalam ajaran Islam, shalat Jumat tidak sama dengan shalat fardhu lainnya karena terdapat beberapa rukun dan syarat sah yang berbeda. Salah satunya adalah khutbah Jumat, yang menjadi bagian yang wajib dihadiri sebelum shalat Jumat.

Syarat lainnya, shalat Jumat dianggap sah jika:

  1. Dilaksanakan secara berjamaah, minimal 40 orang menurut sebagian ulama.
  2. Didahului dengan dua khutbah.
  3. Dilaksanakan pada waktu dzuhur.
  4. Dilakukan di tempat permukiman, seperti masjid atau lapangan.
  5. Tidak dilaksanakan di dua tempat berdekatan dalam satu permukiman secara bersamaan.

Baca juga: Niat Shalat Jumat, Arab dan latin beserta artinya

Telat datang shalat Jumat sebelum khutbah selesai

Bagi jamaah yang telat datang namun khutbah belum selesai, maka masih memiliki kesempatan untuk mengikuti shalat Jumat dengan sah. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh jamaah yang terlambat.

Begitu memasuki masjid, segeralah duduk dan dengarkan khutbah dengan khusyuk. Meskipun datang telat, jamaah tetap bisa melaksanakan shalat tahiyatul masjid dengan singkat.

Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila kalian datang ke masjid pada hari jumat, sementara imam sedang berkhutbah, lakukanlah shalat tahiyatul masjid. Namun jangan terlalu lama".

Kemudian, saat khutbah berlangsung, hindarilah berbicara, bahkan sekedar untuk memberi tahu orang lain agar tenang.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jika engkau berkata kepada temanmu, 'Diamlah!' pada saat imam berkhutbah, maka sungguh engkau telah berbuat sia-sia." (HR. Bukhari dan Muslim).

Dengan melakukan hal-hal tersebut, jamaah masih bisa mengikuti shalat Jumat secara sah meskipun telat datang sebelum khutbah selesai.

Telat datang setelah khutbah Jumat selesai dan shalat belum dimulai

Dalam kondisi telat seperti ini, ibadah akan tetap sah selama sempat untuk mengikuti shalat Jumat berjamaah bersama imam.

Walaupun shalat Jumat tetap sah, jamaah yang terlambat tidak mendapatkan keutamaan ibadah ini. Sehingga tidak tercatat sebagai orang yang memperoleh pahala lebih utama bagi yang datang lebih awal oleh malaikat.

Baca juga: Syarat, tata cara dan bacaan shalat Jumat

Telat datang saat shalat Jumat sudah dimulai

Saat tiba di masjid dan shalat Jumat sudah dimulai, jamaah masih bisa mengikuti shalat berjamaah. Namun, sah atau tidaknya tergantung pada jumlah rakaat yang ditemui.

1. Datang saat imam rakaat pertama

Jika tiba saat imam masih dalam rakaat pertama, jamaah cukup mengikuti shalat Jumat seperti biasa bersama imam.

Shalat Jumat tersebut hukumnya masih sah karena mengikuti minimal satu rakaat bersama imam. Hal ini berdasarkan hadits Rasullullah SAW, "Siapa yang mendapatkan satu rakaat dari shalat Jumat, maka dia telah mendapatkan shalat tersebut." (HR. An-Nasa'i).

2. Mendapatkan rakaat kedua

Jika datang saat imam sudah berada di rakaat kedua, jamaah tetap bisa bergabung mengikuti imam. Namun, setelah imam salam, jamaah harus menambah satu rakaat lagi untuk menyempurnakan shalatnya.

3. Datang setelah imam salam akhir

Jika datang setelah imam selesai shalat Jumat, maka jamaah tidak bisa lagi melaksanakan shalat Jumat. Sebagai gantinya, jamaah wajib menambahkan shalat empat rakaat seperti shalat Dzuhur tetapi tetap niat shalat Jumat.

Telat shalat Jumat memang bisa terjadi karena berbagai alasan, namun perlu diketahui walaupun dapat menggantinya dengan menambah jumlah rakaat shalat, datang terlambat shalat Jumat hukumnya adalah makruh.

Bagi umat Muslim laki-laki, dianjurkan untuk tinggalkan segala urusan agar dapat datang lebih awal dan mengikuti seluruh rangkaian ibadah shalat Jumat dengan khusyuk.

Baca juga: Niat Shalat Jumat: lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan artinya

Baca juga: Amalan dzikir dan doa setelah Shalat Jumat, ini urutannya

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |