Tas lokal karya gadis asal Tasikmalaya tembus pasar Amerika Latin

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Tas lokal karya seorang gadis asal Tasikmalaya bernama Triani Restrianti (29) sukses menembus pasar industri fesyen yang ketat di Amerika Latin.

“Sejak kuliah (saya) sudah usaha. Ini brand ketujuh saya berwirausaha, (dan) baru (kali ini) sukses. (Usaha) pertama sampai keenam gagal semua. Sekarang, digitalisasi itu mutlak [dan] penting. Dulu kita buka saat COVID-19, awareness bagus. Apalagi tas wanita jadi salah satu kategori (yang paling) laris,” kata Triani di Jakarta, Rabu.

Lulusan Manajemen Ekonomi Institut Teknologi Bandung tahun 2014 itu alih-alih berkarier sebagai pekerja kantoran, lebih memilih berwirausaha dari rumahnya, dengan memproduksi tas lokal berbahan sintetis berkualitas dengan model kekinian yang dijual melalui e-commerce.

Triani sukses membangun brand tas lokal bernama Hirakiya yang tak hanya laris di pasar nasional, tapi juga dikenal hingga Asia Tenggara bahkan Amerika Latin. Usahanya ini, ia mulai sejak 2020, saat pandemi COVID-19.

Meski sukses hingga pasar mancanegara, perjalanan bisnis Triani tidaklah mudah. Ia mengawali perjalanan bisnis Hirakiya setelah melewati berbagai kegagalan di enam bisnis sebelumnya, mulai dari usaha ikan gurame, masakan rumahan, hingga fesyen Muslim.

Baca juga: Shopee dukung pemerintah melalui pelatihan digital bagi para santri

Pemanfaatan Strategi Digital

Saat ditemui di rumahnya di Jalan Bantar, Cihideung, Kota Tasikmalaya Triani menegaskan, kesuksesanHirakiya tidak terlepas dari peran e-commerce. Menurutnya, sejak memutuskan membangun brand tas lokal tersebut, ia memulai berjualan 100% melalui marketplace, salah satunya Shopee.

“Dulu saya sempat ragu, tapi Shopee itu seperti ekosistem lengkap dari hulu ke hilir. Ada dukungan logistik, perbankan, hingga promosi. Sangat membantu UMKM naik kelas,” ujarnya.

Di marketplace Shopee, Triani banyak memanfaatkan berbagai fitur untuk memperluas pemasarannya. Salah satunya fitur yang rutin ia gunakan adalah Shopee Live. Setiap kali melakukan siaran langsung (live shopping), penjualan Hirakiya bisa tembus hingga ribuan transaksi hanya dalam satu hari. Adapun harga produk yang ia jual berkisar antara Rp70.000 hingga Rp150.000.

Produk yang paling laris adalah tas model tote bag dan sling bag bermotif anyaman, dengan warna netral dan desain kekinian.

“Awalnya kami cuma jual 10 tas per hari. Setelah rutin live dan optimasi konten, bisa sampai ribuan. Omzet kami naik hingga 1.300 persen sejak bergabung dengan Shopee,” tutur Triani.

Tak hanya fitur Shopee Live, Triani juga banyak memanfaatkan kampanye bulan tertentu yang bisa meningkatkan penjualan hingga empat kali lipat dan fitur Shopee lainnya seperti Shopee Video, Shopee Affiliate dan Shopee Ads. Ia juga banyak memanfaatkan Program Shopee, seperti Gratis Ongkir XTRA yang menarik banyak pembeli, pengiriman Instan yang memudahkan pembeli, hingga Program Ekspor Shopee yang membawa brandnya tembus hingga pasar mancanegara.

Baca juga: Aksi seru dan penuh makna di Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas

Keberhasilan bisnis ini pun diakui secara nasional, produk tas Hirakiya masuk sebagai sepuluh besar kompetisi “Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas” yang diikuti lebih satu 1.300 pebisnis UMKM dari seluruh Indonesia.

Triani menjelaskan salah satu kunci sukses usahanya adalah dengan membangun ekosistem bisnis yang kuat mulai dari produksi hingga pemasaran.

“Memulai usaha dari nol dan mengalami kegagalan itu wajar. Tapi, yang penting adalah tetap semangat dan mau belajar dari kesalahan. Saya percaya, dengan dukungan teknologi dan ekosistem digital yang solid, UMKM di daerah bisa bersaing dan berkembang bahkan di pasar global,” kata Triani.

Saat ini, Triani memiliki tim produksi sekitar 15 orang yang bekerja di daerah Cimuncang dan Sukaratu yang dikontrak secara eksklusif untuk mempertahankan kualitas dan ciri khas Hirakiya yaitu desain sintetis yang elegan, ringan, dan tahan lama yang motifnya terinspirasi dari kearifan lokal Tasikmalaya.

Triani berharap, para pelaku UMKM Tasikmalaya bisa terus percaya diri, berinovasi, dan bersaing di pasar global dengan menonjolkan kekhasan produk lokal.

Baca juga: Simak! Tiga kiat dari Abraham Viktor buat gaet hati investor

Baca juga: Pebisnis sarimbit Tasikmalaya tembus pasar dunia melalui jualan online

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |