Padang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) segera merelokasi penyintas atau korban banjir lahar dingin yang terjadi pada Mei 2024 ke hunian tetap (huntap) rumah relokasi terpadu.
"Sebagai satu langkah mitigasi bencana, kami akan merelokasi 60 kepala keluarga ke huntap atau rumah baru untuk yang terpadu pada Rabu (7/5)," kata Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra di Padang, Minggu.
Setelah proses relokasi dilakukan, selanjutnya pemerintah setempat akan melakukan pembangunan untuk tahap mandiri yakni sebanyak 141 unit rumah bagi penyintas banjir lahar dingin.
Tahap mandiri yang dimaksud, kata dia, ialah relokasi mandiri dimana tanahnya disiapkan oleh masing-masing keluarga korban banjir lahar dingin, dan kemudian pemerintah yang membangun rumahnya.
Baca juga: Kementerian PU segera bangun sabo dam antisipasi banjir lahar dingin
Secara umum, Eka Putra menyebutkan total terdapat 200 rumah di Kabupaten Tanah Datar yang siap dibangun termasuk yang sudah selesai maupun sedang dibangun untuk para korban banjir lahar dingin.
"Rumah tersebut diperuntukkan bagi warga Kabupaten Tanah Datar, khususnya dari delapan kecamatan yang terdampak banjir," tambahnya.
Untuk diketahui, pembangunan huntap atau rumah relokasi bagi korban banjir lahar dingin bertujuan untuk menyediakan tempat tinggal yang aman serta layak huni bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Terpisah, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum segera membangun sembilan sabo dam di dua kabupaten Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebagai langkah antisipasi terjadinya potensi banjir lahar dingin Gunung Marapi.
Baca juga: Dinkes Jayawijaya siagakan nakes 40 puskesmas selama banjir-longsor
Sabo dam merupakan bangunan pengendali aliran lahar dingin yang dibangun secara melintang pada alur sungai sehingga diharapkan mampu untuk menahan serta menampung material sedimen yang dibawa oleh aliran air.
Dody mengatakan pembangunan sabo dam di dua kabupaten tersebut diupayakan terlaksana tahun ini. Sebab, segala sesuatu yang terkait dengan pembangunan dinilai sudah siap untuk dikerjakan.
Baca juga: BPBD targetkan genangan banjir di Jaksel cepat surut
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025