Beijing (ANTARA) - Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China menyatakan Negeri Tirai Bambu itu berhasil menciptakan 12,56 juta lapangan kerja perkotaan baru pada 2024 dan mencapai target tahunannya.
Pada 2024, menurut kementerian tersebut, tingkat pengangguran perkotaan tersurvei di China berada di angka 5,1 persen, atau 0,1 poin persentase lebih rendah dari tahun sebelumnya.
China menetapkan target tahunan untuk menciptakan lebih dari 12 juta lapangan kerja perkotaan baru pada 2024. Negara tersebut juga menargetkan untuk mempertahankan tingkat pengangguran perkotaan tersurvei di kisaran 5,5 persen untuk tahun tersebut.
"Situasi ketenagakerjaan secara umum tetap stabil," kata Lu Aihong, juru bicara Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China, dalam konferensi pers, Selasa (21/1/2025).
Per akhir 2024, lebih dari 33,05 juta orang yang telah diangkat dari kemiskinan sudah mendapatkan pekerjaan, ujar Lu.
Menurut dia, pemilik kartu jaminan sosial China mencapai hampir 1,39 miliar hingga akhir tahun lalu, termasuk 1,07 miliar pengguna kartu jaminan sosial digital.
Kartu jaminan sosial dibagi menjadi kartu fisik dan kartu digital. Banyak warga China kini sudah memiliki kedua jenis kartu tersebut.
Lu menjelaskan kementeriannya juga telah memperkuat manajemen terstandar penilaian kompetensi kejuruan, dengan lebih dari 12 juta individu memperoleh sertifikat tingkat keterampilan kejuruan atau sertifikat kualifikasi profesional tahun lalu.
Kementerian tersebut mengumumkan bahwa pada 2025, program dukungan ketenagakerjaan yang ditargetkan untuk sektor-sektor utama, industri, akar rumput perkotaan-pedesaan, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan diimplementasikan, sehingga membangun mekanisme untuk mengumpulkan dan merilis informasi tentang posisi pekerjaan yang terkait dengan proyek-proyek besar.
Pihak kementerian juga akan mempercepat penelitian dan perumusan kebijakan serta langkah-langkah yang relevan untuk lebih meningkatkan daya tarik sistem pensiun swasta.
Menurut Zhang Wenmiao, seorang pejabat di kementerian tersebut, hingga akhir 2023 terdapat 70.000 lembaga layanan sumber daya manusia di seluruh China, mempekerjakan 1,06 juta orang.
Dia menambahkan bahwa sepanjang tahun 2023, lembaga-lembaga ini telah menyediakan layanan kepada 300 juta pekerja dan 55,99 juta pemberi kerja, dengan sekitar 40 persen dari pemberi kerja tersebut bergerak di sektor manufaktur.
Lebih lanjut, kementerian itu menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya akan memperkenalkan program penciptaan lapangan kerja bagi kaum muda, termasuk langkah-langkah untuk meningkatkan lapangan kerja bagi lulusan perguruan tinggi.
Lapangan kerja bagi kaum muda, khususnya bagi lulusan perguruan tinggi, tetap menjadi prioritas utama Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China, ujar Chen Yongjia, seorang pejabat di kementerian tersebut.
Dia mengatakan bahwa sepanjang 2025, kementeriannya akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk mempromosikan lapangan kerja dan kewirausahaan di kalangan generasi muda.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025