Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) meminta semua jajarannya untuk memastikan tali air di wilayah tersebut bersih dari sampah agar tidak menghambat aliran air ketika terjadi hujan.
"Saat ini sedang kering atau tidak hujan, saat seperti ini harus dilakukan pengecekan tali air apakah dipenuhi sampah atau tidak. Jika dipenuhi segera dibersihkan," kata Wali Kota Jakarta Pusat Arifin di Jakarta, Rabu.
Arifin mengatakan bahwa terdapat sejumlah tali air di Jalan MH Thamrin, Kelurahan Gondangdia, Menteng dipenuhi sampah.
Untuk itu, Arifin meminta jajarannya untuk membersihkan sampah agar tidak menghambat aliran air terlebih saat terjadi hujan.
Arifin juga sudah meminta kepada jajaran Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakpus untuk membersihkan seluruh tali air.
Baca juga: Jakarta Pusat perbaiki 826 mulut dan tali air antisipasi banjir
"Tadi saya dapati tali air di MH Thamrin terdapat sampah. Saya juga sudah meminta kepada Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakpus membersihkan tali air dari sampah," ujarnya.
Pembersihan tali air kata dia, bukan hanya tugas dari Sudin SDA Jakpus. Para lurah juga diminta libatkan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dalam membersihkan tali air dari sampah.
Arifin menambahkan, saat ini kondisi sedang kering, untuk itu harus dilakukan pengecekan tali air, apakah dipenuhi sampah atau tidak.
Selain itu, pengurasan dan pengerukan lumpur, saat kering bisa dikerjakan dan hasilnya diharapkan bisa maksimal sehingga saat turun hujan kapasitas tali air saluran lebih baik.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat, Citrin Indriati mengatakan pihaknya sudah menerjunkan pasukan biru dari Sudin SDA Jakarta Pusat untuk membersihkan tali air.
Baca juga: Seluruh Lurah di Jakarta Barat diminta cek kondisi tali air
"Petugas sudah diterjunkan dalam membersihkan tali air di jalan MH Thamrin," kata dia.
Sebelumnya, Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Pusat telah memperbaiki dan membersihkan sebanyak 4.396 titik mulut air dan tali air di daerah itu.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.