Survei TRI: 82,2 persen masyarakat puas dengan kinerja Prabowo-Gibran

2 weeks ago 9
"Secara umum kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran dan kabinetnya mendapatkan respons dan citra positif dari masyarakat. 82,2 persen masyarakat menilai kinerja dalam 100 hari ini memuaskan,"

Jakarta (ANTARA) - Peneliti Utama The Republic Institute (TRI) Sufyanto mengungkapkan bahwa 82,2 persen masyarakat merasa puas terhadap kinerja Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Secara umum kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran dan kabinetnya mendapatkan respons dan citra positif dari masyarakat. 82,2 persen masyarakat menilai kinerja dalam 100 hari ini memuaskan," kata Sufyanto dalam Hasil Survei Nasional Refleksi Astacita 100 Hari Kinerja Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran yang dipantau secara daring dari Jakarta, Kamis.

Dia mengungkapkan masyarakat yang puas memiliki sejumlah alasan memberikan penilaian positif kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Salah satunya adalah karena merasakan dari janji kampanye yang diwujudkan.

"Yang puas itu ternyata dari 82,2 persen itu kami tanyakan, kenapa puas menjawab? Sebagai contoh, 23,2 persen menyatakan presiden konsisten dengan janji dan program yang dibawa saat kampanye," ujarnya.

Refleksi Astacita 100 Hari Kinerja Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran yang dipantau secara daring dari Jakarta, Kamis, oleh The Republic Institute (TRI). ANTARA Foto/Ho-The Republic. (1)

Masyarakat juga puas dengan karakteristik kepemimpinan Prabowo-Gibran.

"Jadi memang Presiden Prabowo yang menampilkan karakter tegas dan berani mendapat respon positif dari masyarakat," jelas Sufyanto.

Di sisi lain, Sufyanto mengatakan ada 17 persen masyarakat yang kurang puas dengan kinerja Prabowo-Gibran.

Adapun faktor utamanya disebabkan oleh harga kebutuhan pokok yang masih tinggi, bantuan pemerintah tidak adil dan merata hingga kebijakan pemerintah yang kurang berpihak kepada rakyat kecil.

"Ini mungkin memang yang tergambar di masyarakat para petugas atau penyampai bantuan di desa kurang cermat. Misalnya, basis keluarga yang mendapat tidak objektif dinilai," tambahnya.

Survei TRI dalam rentang waktu 18 hingga 25 Januari 2025 dengan 1.400 responden yang diwawancarai secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh surveyor yang terlatih.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 97,4 persen.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |