Sulsel ajukan 92 lahan untuk SPPG program MBG

4 hours ago 4
lahan yang diusulkan masih harus melalui proses verifikasi pemerintah pusat terkait sejumlah syarat teknis

Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengajukan 92 lahan untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan jumlah itu melebihi permintaan pemerintah pusat sebanyak 84 titik.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman dalam keterangannya di Makassar, Kamis, mengatakan, usulan lahan untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut telah disampaikan usai mengikuti rapat virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Total kita ajukan 92 titik lahan dari 84 yang diminta oleh pemerintah pusat. Dari jumlah itu, 48 titik berasal dari Pemprov Sulsel dan 44 titik dari pemerintah kabupaten/kota," ucap Jufri.

Jufri menegaskan, jumlah lahan yang diajukan sudah melebihi target pemerintah pusat. Dengan begitu, kesiapan Sulsel untuk mendukung program strategis nasional ini telah mencapai 100 persen.

"Meski demikian, 92 lahan yang diusulkan masih harus melalui proses verifikasi pemerintah pusat terkait sejumlah syarat teknis," katanya.

Ia menjelaskan persyaratan teknis yang diperlukan yaitu seperti luas minimal lahan 800 meter persegi, lokasi yang menjangkau minimal 3.000 anak sekolah, serta waktu pengantaran makanan bergizi maksimal 20–30 menit dari titik SPPG ke sekolah-sekolah di sekitarnya.

"Jadi, setiap SPPG nantinya harus bisa mengantarkan makanan ke sekolah dalam waktu sekitar 30 menit. Ini perlu jadi perhatian karena kondisi jalan di tiap daerah berbeda. Di kota bisa saja pengantaran terlambat karena macet," lanjutnya.

Baca juga: BGN dukung penambahan anggaran BPOM untuk inspeksi MBG

Baca juga: BGN perpendek durasi penyiapan hingga distribusi MBG, cegah keracunan

Ia berharap dalam proses verifikasi, seluruh 92 titik yang diajukan oleh Pemprov dan pemerintah kabupaten/kota bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan pemerintah pusat.

Program MBG sendiri merupakan salah satu program strategis nasional pemerintahan saat ini, yang bertujuan meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah secara gratis melalui layanan penyediaan makanan sehat dan bergizi setiap hari.

Sebelumnya Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025 hingga Rabu (21/5) ini pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menyasar sekitar 3,9 juta penerima.

Menurut Kepala BGN Dadan Hindayana hingga pekan depan pihaknya menargetkan penambahan sekitar 294 Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) di sejumlah daerah. Dari penambahan SPPG itu, BGN lalu mengestimasikan tambahan 882.000 penerima manfaat MBG.

Baca juga: Penguatan sistem keamanan pangan dan rencana ekspansi dapur MBG

Baca juga: Kepala BGN minta SPPG berani tolak bahan baku yang jelek

Baca juga: BGN latih 3.300 pekerja SPPG di Sumsel terkait penyediaan MBG

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |