Sudinsos Jaksel gali potensi dan keterampilan PPKS di panti sosial

1 week ago 5

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Selatan menggali potensi spiritual dan keterampilan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) sebagai upaya rehabilitasi.

"Sebagai langkah rehabilitasi, bagi PPKS yang masih memiliki potensi untuk mandiri, mereka ditempatkan di PSBI dan diberikan pembinaan melalui berbagai program," kata Kepala Sudinsos Jakarta Selatan Bernard Tambunan saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Bernard mengatakan sejumlah pembinaan tersebut mencakup bimbingan agama Islam untuk memperkuat aspek spiritual dan bimbingan fisik senam guna meningkatkan kebugaran jasmani.

Baca juga: Sudinsos Jaksel jaring 219 PPKS hingga Maret 2025

Lalu, bimbingan kesadaran hukum dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar mereka memahami Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketertiban Umum.

"Untuk bimbingan keterampilan, kami memberikan pelatihan seperti membuat keset bagi laki-laki dan kerajinan mote bagi perempuan," jelasnya.

Dengan program itu diharapkan Warga Binaan Sosial (WBS) dapat kembali berfungsi secara sosial, memiliki kesehatan jasmani yang baik, serta memahami aturan yang berlaku, sehingga tidak kembali terjaring dalam operasi penertiban di kemudian hari.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menangani masalah sosial ini.

Salah satunya dengan memberikan informasi kepada pihak berwenang dan tidak memberikan uang kepada PPKS di jalan, melainkan mengarahkan mereka ke lembaga sosial yang telah tersedia.

Baca juga: Dinsos Jaksel jaring 820 PPKS selama 2024

Baca juga: DKI jaring hampir 6.000 PPKS sepanjang tahun 2024

Sudinsos Jakarta Selatan menjaring sebanyak 219 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dalam operasi yang digelar sepanjang Januari hingga Maret 2025.

Berdasarkan data rekapitulasi penjangkauan, kelompok yang paling banyak terjaring adalah gelandangan sebanyak 36 orang, 35 orang terlantar, 33 orang non PPKS, 31 anak jalanan, dan 21 lanjut usia terlantar.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |