Sudinkes Jakbar terus awasi perkembangan bibit wolbachia

3 months ago 12
Tiap dua minggu dilakukan pemeliharaan atau penggantian telur

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat terus mengawasi perkembangan bibit nyamuk yang mengandung wolbachia untuk mengatasi Demam Berdarah Dengue (DBD) yang telah rampung disebar di wilayah Kecamatan Kembangan.

Kasudinkes Jakbar Erizon Safari menyebut bahwa pemantauan dan pergantian telur dilakukan setiap dua minggu pasca penyebaran perdana di masing-masing kelurahan.

Baca juga: Penyebaran bibit nyamuk wolbachia di Kembangan berhasil dituntaskan

"Tiap dua minggu dilakukan pemeliharaan atau penggantian telur. Tiap lokasi waktunya beda-beda, karena rilis nyamuk (perdana penyebaran bibit nyamuk betwolbachia) juga beda-beda," ujar Erizon saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat.

Kemudian, setelah enam bulan, pihaknya bakal melakukan uji populasi nyamuk berwolbachia di wilayah-wilayah (kelurahan) tersebut.

"Menunggu progres perkembanagan nyamuknya, kalau sudah bagus secara jumlah, (penyebaran) akan geser ke wilayah lain," ujar Erizon.

Baca juga: Sudinkes sebar 1.123 ember bibit nyamuk Wolbachia di Joglo

Lebih lanjut, Erizon menuturkan bahwa penyebaran akan dilanjutkan ke kecamatan lainnya di wilayah Jakarta Barat pasca evaluasi setelah enam bulan implementasi.

"Setelah enam bulan kan akan dievaluasi. (Titik implementasi selanjutnya) Belum ditentukan," pungkas Erizon.

Adapun penyebaran bibit nyamuk berwolbachia dilakukan di enam kelurahan di Kecamatan Kembangan, yakni Kelurahan Joglo, Kembangan Selatan, Kembangan Utara, Meruya Utara, Meruya Selatan dan Srengseng.

Diketahui, tren jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Barat (Jakbar) terus meningkat akhir April 2025.

Suku Dinas Kesehatan Jakbar melaporkan pada Januari 2025 terdapat 186 kasus DBD, kemudian 211 kasus pada Februari, lalu 254 kasus pada Maret hingga 254 kasus pada April.

Baca juga: 1.156 ember isi bibit nyamuk Wolbachia disebar di Srengseng

"Kemudian sampai dengan 15 Mei 2025 pukul 11.30 WIB sudah ada 75 kasus DBD," ungkap Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudinkes Jakarta Barat, Arum Ambarsari melalui pesan singkat di Jakarta, Senin.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |