Jakarta (ANTARA) - Klub Hangtuah Jakarta bersiap menjadi batu sandungan serius bagi Dewa United Banten dalam laga pembuka putaran pertama IBL Playoff 2025 yang akan digelar di GOR Ciracas, Jakarta, Kamis malam.
Meski hanya finis di peringkat ketujuh klasemen akhir musim reguler, Hangtuah tampil mengesankan sepanjang musim dengan torehan 16 kemenangan dari 26 pertandingan. Mereka berhasil kembali ke babak playoff untuk pertama kalinya sejak musim 2022.
Peningkatan performa tim tak lepas dari tangan dingin pelatih Wahyu Widayat Jati, yang mendapat kepercayaan untuk melanjutkan proyek jangka panjang. Nama Wahyu bahkan sempat masuk salah satu daftar kandidat IBL Coach of The Year 2025 berkat peningkatan performa timnya musim ini.
Baca juga: Duel sengit eks Timnas, Diftha vs Kaleb pada Playoff IBL 2025
Dari sisi statistik, Hangtuah menjadi salah satu tim yang paling disiplin di paint area. Mereka mencatat akurasi dua poin (2PTS FG%) sebesar 47,7 persen serta rata-rata 39,4 rebound per game. Hangtuah juga masuk lima besar tim dengan block tertinggi (3,6 per game) dan mencatat 9,2 steal per game, yang merupakan tertinggi kedua di liga.
Namun ujian berat menanti, karena lawan yang mereka hadapi adalah Dewa United yang merupakan tim dengan rata-rata poin tertinggi di liga, yakni 91,6 poin per pertandingan dalam 26 laga. Dewa United dikenal dengan gaya permainan ofensif cepat dan efektivitas tinggi di area perimeter.
Baca juga: Kapten Dewa United sebut lawan Hangtuah saat playoffs akan lebih sulit
Meski gagal mempertahankan posisi puncak klasemen musim ini seperti yang mereka lakukan musim lalu, Dewa United menunjukkan grafik permainan yang lebih stabil dibandingkan tahun 2024.
Pertemuan dua kutub kekuatan dari pertahanan solid Hangtuah melawan serangan agresif Dewa United diprediksi akan menghasilkan duel sengit dan penuh tensi tinggi. Tip-off Game 1 akan dimulai pukul 20.00 WIB di GOR Ciracas, Jakarta.
Baca juga: Diftha sebut Hangtuah sudah siapkan senjata ampuh untuk lawan Dewa
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
