Natuna (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ranai Darat, di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, melibatkan sebanyak 27 relawan dalam proses produksi dan distribusi makanan bergizi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala SPPG Ranai Darat, Muhammad Karpi, dikonfirmasi dari Natuna, Kamis, mengatakan para relawan berperan dalam berbagai tahapan, mulai dari pembersihan bahan makanan segar, proses memasak, pemorsian, hingga pendistribusian makanan kepada penerima manfaat serta pembersihan ompreng.
Meski disebut relawan, mereka yang berasal dari masyarakat sekitar itu tetap diberikan insentif sesuai dengan bidang tugas masing-masing.
Secara keseluruhan, SPPG Ranai Darat memiliki 30 personel, yang terdiri atas satu kepala satuan, satu ahli gizi, satu akuntan dan 27 relawan.
Baca juga: Tim Satgas PBD evaluasi implementasi Program MBG di Raja Ampat
Karpi menyebutkan, jumlah penerima manfaat dari SPPG yang dirinya pimpin,.hampir mencapai 2.000 orang, yang terdiri dari pelajar, ibu hamil, ibu menyusui dan balita.
“Untuk anak sekolah, jumlah penerima manfaat meningkat dari sebelumnya dari 1.596 menjadi 1.840 orang," ujarnya.
Ia menjelaskan, setiap menu yang diberikan telah disesuaikan dengan standar gizi dan kebutuhan masing-masing kelompok penerima manfaat, di bawah pengawasan langsung ahli gizi.
Untuk memastikan makanan dalam keadaan bersih dan aman dikonsumsi, para relawan dibekali dengan ketrampilan yang memadai dan selalu mengedepankan kebersihan baik untuk diri sendiri hingga lokasi kerja.
Namun demikian, Karpi mengakui masih menghadapi kendala dalam pengadaan buah-buahan segar sebagai bagian dari menu harian.
“Saat ini kami agak kesulitan mencari buah-buahan yang tersedia dan sesuai dengan kebutuhan,” ujar dia.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung minta pengelola MBG perbaiki produksi makanan
Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
