Jakarta (ANTARA) - Spotify menawarkan saran konten siniar dan daftar putar lagu khas Ramadhan bagi pengguna platform yang menunaikan ibadah puasa pada bulan suci.
Dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu, Spotify merekomendasikan daftar putar lagu "Semangat Sahur" untuk membangkitkan semangat memulai puasa dan mengawali hari.
Obrolan seru dalam segmen "KANGEN PULANG WITH PODCAST ANCUR" yang menampilkan curhatan dari para pendengar di luar negeri yang rindu rumah selama Ramadhan juga dihadirkan sebagai pilihan hiburan pada awal hari.
Pada siang hari, ketika energi sudah berkurang tetapi harus tetap fokus beraktivitas, platform menawarkan daftar putar lagu "Lebih Produktif di Ramadan" dan siniar "Biar Ga Nyesel" yang diharapkan bisa membantu meningkatkan semangat.
Menjelang sore hari, pendengar bisa memilih daftar putar lagu "Laper Parah" atau program spesial Ramadhan bertajuk "BUAKAKAK (Buka Pake Apa Kak)" dalam siniar RAPOT yang siap menghadirkan tawa bagi pendengar.
Baca juga: Kemenekraf bahas pengembangan musik Indonesia dengan Spotify
Mendekati Magrib, waktu untuk berbuka puasa, Spotify merekomendasikan konten "Cerita Ramadan" dalam siniar Kita dan Waktu serta daftar putar lagu "Sejuknya Ramadan" dari artis lokal dan internasional kepada para pendengar.
Setelah berbuka puasa, daftar putar lagu "Refleksi Diri" yang berisi lagu-lagu menenangkan dan siniar religi "Berbeda tapi Bersama" dihadirkan sebagai pilihan bagi pendengar.
Berdasarkan data Spotify pada Ramadhan 2024, selama bulan puasa lonjakan streaming musik biasanya terjadi pukul 14.00 sampai 15.00 atau menjelang waktu berbuka puasa.
Sedangkan peningkatan akses konten siniar religi terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.00.
Di samping itu, orang-orang kebanyakan mencari konten hiburan dengan genre komedi hingga horor menjelang waktu berbuka puasa.
Baca juga: Tempat hiburan di Jakarta Barat wajib tutup selama Ramadhan
Baca juga: Jikustik perbarui lagu "Takkan Berpaling Dari-Mu" untuk Ramadhan 2025
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025