Soal pernyataan Trump ingin akusisi Greenland, China rujuk Piagam PBB

1 week ago 8

Beijing (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri China mengungkapkan hubungan antarnegara harus sesuai dengan klausul di Piagam PBB, termasuk soal keinginan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin mengakuisisi Greenland yang masuk ke wilayah Denmark.

"Mengenai pernyataan AS tentang Greenland, China selalu percaya bahwa hubungan antarnegara harus ditangani sesuai dengan tujuan dan prinsip Piagam PBB," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing pada Kamis (13/2).

Sebelumnya Presiden AS Donald Trump melontarkan gagasan untuk mengakuisisi Greenland, yang saat ini merupakan wilayah otonomi Denmark, bahkan mengancam tindakan militer untuk wilayah tersebut.

Greenland merupakan koloni Denmark hingga tahun 1953. Meski tetap menjadi bagian dari Kerajaan Denmark, pulau tersebut memperoleh otonomi pada 2009, yang memungkinkan pemerintahan sendiri dan kebebasan dalam politik domestik.

Trump mengatakan pulau tersebut penting secara strategis untuk keamanan nasional dan melindungi "dunia bebas," termasuk dari pengaruh China dan Rusia ditambah memiliki sumber daya mineral yang melimpah.

"Kami selalu mengikuti prinsip dasar rasa hormat, kerja sama, hasil yang saling menguntungkan, dan keberlanjutan dalam terlibat dalam urusan Arktik dan meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, dan berkomitmen untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan pembangunan berkelanjutan di Arktik," tambah Guo Jiakun.

Trump pertama kali melontarkan gagasan untuk mengakuisisi Greenland selama masa jabatan pertamanya, gagasan yang langsung ditolak pemerintah Denmark.

Namun, setelah kembali ke Gedung Putih pada masa jabatan kedua, Trump kembali menghidupkan kembali gagasan tersebut dengan menyebutnya sebagai "kebutuhan mutlak" bagi AS untuk memiliki Greenland.

Perdana Menteri Greenland, Mute Egede, menegaskan bahwa pulau tersebut tidak untuk dijual serta tidak ingin menjadi bagian dari AS, tapi siap "bekerja sama erat" dengan Washington.

Baca juga: Wapres: Trump serius mengakuisisi Greenland meski ditentang Eropa

Baca juga: Finlandia dukung Greenland tetap jadi bagian dari Denmark

Baca juga: PM Greenland: kami tidak ingin jadi bagian AS, tapi siap bekerja sama

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |