Jakarta (ANTARA) - Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bisa menjadi salah satu jaminan makanan di restoran atau katering aman sehingga kejadian keracunan makanan bisa dihindarkan.
"SLHS sebagai bukti higiene sanitasi di restoran maupun di dapurnya sudah dilaksanakan dengan baik," ujar Ketua Subkelompok Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Rahmat Aji Pramono di Jakarta, Senin.
Rahmat mengatakan, pemilik restoran selambat-lambatnya harus mengurus SLHS satu tahun setelah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
"Ini sebagai jaminan kepada konsumen bahwa makanan yang disajikan sudah terjamin aman," katanya dalam diskusi bertema "Tanggap Bencana Kentongan".
Baca juga: Jaksel bidik 500 peserta UMKM miliki sertifikasi halal
Dia mengatakan, higiene sanitasi ini mulai dari pemilihan bahan baku, proses memasak, penggunaan alat masak sampai penyajiannya.
Pemilik usaha bisa mengajukan permohonan kepada suku dinas kesehatan tingkat kota melalui sistem OSS (Online Single Submission) yang dikelola Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta.
"Nanti dari tim Suku Dinas Kesehatan tingkat kota akan melakukan penilaian ke restoran," kata Rahmat.
Penilaian dilakukan mulai dari lingkungan sekitar usaha, dapur, cara menyimpan makanan, alat masak hingga proses memasak.
Tim penilai kemudian memberikan masukan-masukan. Misalnya, kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki pemilik usaha sekurang-kurangnya dalam dua pekan.
Baca juga: Jakbar rampungkan 400 sertifikasi halal bagi UMKM tahun ini
Adapun penerbitan SLHS memakan waktu tak sampai sebulan setelah pelaku usaha mengajukan permohonan. SLHS ini harus diperbaharui setiap tiga tahun sekali.
"Namun menurut pengalaman kami, yang paling lama itu biasanya dari pelaku usaha yang lama melaksanakan 'feedback' (umpan balik) yang kami berikan," kata Rahmat.
Dia pun mendorong pelaku usaha bidang makanan, yakni restoran dan katering menempelkan SLHS di tempat usaha mereka. Sementara untuk konsumen diharapkan memilih restoran dengan logo halal sekaligus memiliki SLHS.
"Carilah restoran yang sudah ada logo SLHS-nya karena dengan adanya logo ini makanannya sudah terjamin keamanannya dan kami berharap keracunan makanan karena jajanan dan lain-lain itu bisa dihindari," ujar Rahmat.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
