Situs resmi NASA batalkan rencana publikasi laporan perubahan iklim

2 months ago 25

Los Angeles (ANTARA) - NASA membatalkan rencana publikasi Penilaian Iklim Nasional Amerika di situs webnya, menurut pemberitaan media setempat pada Selasa (15/7). Laporan-laporan penilaian iklim tersebut, yang sebenarnya diwajibkan secara hukum, memberikan uraian penilaian yang telah divalidasi secara ilmiah mengenai risiko iklim di seluruh Amerika Serikat (AS) kepada publik.

Awal bulan ini, pemerintahan Trump menghapus halaman web globalchange.gov, yang menyediakan laporan-laporan tersebut dan telah dipublikasikan secara rutin sejak tahun 2000, demikian dilansir The New York Times. Pada saat itu, Gedung Putih mengatakan bahwa NASA akan bertanggung jawab atas publikasi laporan-laporan itu dalam rangka mematuhi undang-undang tahun 1990 yang mewajibkan hal tersebut. Namun, NASA pada Senin (14/7) mengungkapkan bahwa mereka tidak akan memublikasikan laporan tersebut, mengingat mereka tidak memiliki kewajiban hukum untuk memublikasikan data globalchange.gov, demikian laporan Associated Press (AP).

Langkah ini menuai kritik tajam dari para ilmuwan dan mantan pejabat. "Dokumen ini ditulis untuk rakyat Amerika, dibiayai oleh para pembayar pajak, dan berisi informasi penting yang kita perlukan untuk menjaga diri kita tetap aman di tengah perubahan iklim yang terus berlanjut," ujar Katharine Hayhoe, ilmuwan iklim di Texas Tech University sekaligus salah satu penulis kajian sebelumnya.

John Holdren, penasihat sains untuk pemerintahan Obama yang juga seorang ilmuwan iklim, menuduh pemerintahan Trump telah melakukan kebohongan dan penyensoran yang disengaja. "Mereka tidak ingin publik melihat informasi yang telah dikumpulkan dengan cermat dan divalidasi secara ilmiah tentang bagaimana perubahan iklim telah berdampak pada pertanian, hutan, dan perikanan kita dan tentang bagaimana semua kerusakan tersebut akan terus bertambah jika tidak ada langkah perbaikan yang dilakukan secara bersama-sama," kata Holdren kepada AP.

Versi arsip dari penilaian iklim sebelumnya terus disimpan di perpustakaan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional. Laporan terbaru, yang dikeluarkan pada 2023, menemukan bahwa perubahan iklim telah memengaruhi keamanan, kesehatan, dan mata pencaharian masyarakat di seluruh penjuru AS dalam berbagai cara, dengan komunitas minoritas, terutama penduduk asli Amerika, sering kali menjadi kelompok masyarakat yang harus menanggung risiko terbesar, papar laporan tersebut.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |