Siswa Sekolah Rayat Pamekasan ikuti Cek Kesehatan Gratis

5 hours ago 4
Tenaga pendidik profesional dan berpengalaman sudah tersedia dan program ini merupakan program prioritas pemerintah

Pamekasan (ANTARA) - Siswa Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur mulai mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan kebugaran sebagai salah satu tahapan sebelum mereka memulai kegiatan belajar mengajar.

"CKG ini juga merupakan bagian dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah dan telah dilakukan sejak kemarin hingga hari ini secara bergantian," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan, Mohammad Alwi di Pamekasan, Selasa.

CKG untuk siswa SR di Pamekasan ini dilakukan secara menyeluruh meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, pemeriksaan gigi, mata, jantung, hingga tes darah.

Program ini adalah bagian dari quick win presiden yang sudah berjalan sejak 10 Februari 2025 melalui puskesmas.

Baca juga: Mensos motivasi siswa Sekolah Rakyat Kupang agar semangat belajar

Sebanyak 50 orang terdaftar sebagai siswa Sekolah Rakyat di Kabupaten Pamekasan untuk Tahun Pelajaran 2025-2026 kali ini.

Menurut Kepala Disdikbud Mohammad Alwi, para siswa SR ini merupakan warga yang berasal dari kalangan keluarga miskin dan kurang mampu, dan sebagian dari anak yang putus sekolah.

"Tenaga pendidik profesional dan berpengalaman sudah tersedia dan program ini merupakan program prioritas pemerintah," katanya.

Program Sekolah Rakyat ini diharapkan tidak hanya membuka akses pendidikan unggulan, tapi juga membuka peluang terhadap berbagai potensi sumber kesejahteraan sosial bagi masyarakat.

Baca juga: Telkomsel bersama Kemkomdigi bahas akses internet di Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto yang dinaungi oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Tujuannya menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin, terutama miskin ekstrem.

Seluruh biaya pendidikan Sekolah Rakyat, mulai dari seragam, makan, asrama, peralatan sekolah, dan lainnya, akan ditanggung negara 100 persen atau gratis.

Program ini sebagai upaya memuliakan masyarakat kurang mampu dan mendorong mereka untuk hidup lebih maju, sehingga dapat berperan signifikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Sekolah Rakyat ini mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA dengan konsep sekolah berasrama (boarding school).

Kurikulum yang diterapkan akan mengacu pada standar pendidikan nasional (mata pelajaran formal). Dengan tambahan materi khusus yang menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan sesuai kebutuhan siswa dan lingkungan mereka.

Sasaran utama program ini adalah anak-anak dari keluarga yang termasuk dalam desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang merupakan kelompok dengan kondisi ekonomi paling rentan.

Baca juga: Sekolah Rakyat Handayani Jaktim mulai belajar normal pekan depan

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |