Sinner taklukkan Zverev untuk kembali raih gelar juara di Wina

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Jannik Sinner mampu mengatasi kram untuk menegaskan kembali dominasinya di lapangan indoor Erste Bank Open di Wina, Austria.

Unggulan teratas pada ajang ATP 500 itu bangkit untuk mengalahkan Alexander Zverev 3-6, 6-3, 7-5 dan merebut kembali gelar di turnamen yang sebelumnya ia menangi pada 2023.

"Rasanya luar biasa," kata Sinner yang kini mencatatkan 21 kemenangan beruntun di lapangan keras indoor, dikutip dari ATP, Senin.

Sinner berjuang keras untuk mengatasi awal yang impresif dari Zverev dan juga mengatasi kesulitan fisik di set pertama dan ketiga untuk menutup kemenangan dalam pertandingan selama dua jam 29 menit itu dan memastikan gelar juara ke-21 di level tur.

"Awal final ini sangat sulit bagi saya. Saya tertinggal satu break, punya beberapa peluang di set pertama, tapi gagal memanfaatkannya. Dia melakukan servis dengan sangat baik, tapi saya hanya berusaha untuk tetap fokus secara mental dan memainkan tenis terbaik saya saat itu tiba," ujar Sinner.

"Set ketiga terasa seperti rollercoaster, tapi saya merasakan bola dengan sangat baik di beberapa kesempatan, jadi saya berusaha keras dan tentu saja saya sangat senang bisa memenangi gelar lagi. Ini sangat istimewa."

Zverev memukul bola dengan baik di awal pertandingan, mendapatkan break pembuka di gim keempat ketika Sinner mulai bergerak hati-hati dan pincang, mengingatkan ketika petenis Italia itu mundur karena kram di Shanghai awal bulan ini.

Zverev yang juga mantan juara di Wina pada 2021, menutup set tersebut, tetapi Sinner segera mengatasi masalah fisiknya dengan penampilan berkelas di set kedua.

Baca juga: Zverev bergabung dengan Alcaraz, Sinner, dan Djokovic ke ATP Finals

Petenis No.2 dunia itu kemudian mulai berjuang melawan kram di hamstring kirinya pada gim ketujuh set ketiga, tepat ketika pertemuan kedelapannya di level tur dengan Zverev mencapai puncaknya.

Namun, usai jeda singkat ia meningkatkan agresivitas dalam permainannya untuk memperpendek reli, Sinner terus menekan lawannya.

Petenis Italia itu meraih break yang menentukan untuk kedudukan 6-5 di set ketiga setelah memenangi pertukaran bola dari baseline ketika backhand Zverev terlalu jauh.

Ia segera melakukan servis untuk mengunci kemenangan. Gelar keempatnya musim ini, menyamakan kedudukan seri head to head dengan Zverev menjadi 4-4, dan bergabung dengan Roger Federer dan Andy Murray sebagai anggota klub ATP No. 1 yang meraih kemenangan dua kali di Wina.

"Tentu saja itu sangat sulit," kata Sinner tentang perjuangan fisiknya di set ketiga.

"Yang terpenting adalah tidak menyerah dan mencoba bertahan. Cobalah untuk melihat situasinya. Saya hanya mencoba membuat pilihan yang tepat di waktu yang tepat."

Baca juga: Alcaraz tiba di Paris bersiap untuk ATP Masters 1000

"Saya pikir itulah kuncinya hari ini. Melakukan servis dengan baik dan menghemat energi dalam permainan servis saya juga penting," ujar petenis berusia 24 tahun itu.

Sinner menampilkan permainan tenis yang gemilang sepanjang karirnya di Austria, di mana ia tidak kehilangan satu set pun sebelum final.

Dengan catatan 48-6 untuk musim ini, menurut indeks menang/kalah ATP, Sinner akan tampil penuh percaya diri saat ia bersiap untuk mengakhiri musim 2025-nya di Paris Masters dan ATP Finals.

Zverev yang bergabung dengan Sinner, Carlos Alcaraz, dan Novak Djokovic dalam ATP Finals, sedang mengejar kemenangan pertamanya melawan rival Top 5 pada 2025.

Petenis Jerman itu kini akan menuju Paris di posisi ketiga dalam ATP Live Race To Turin, setelah melampaui Djokovic dengan pencapaiannya di Wina.

Baca juga: Janice Tjen juara ganda Guangzhou Open

Baca juga: Janice Tjen duduki peringkat 80 dunia

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |