Tangerang (ANTARA) - Sinar Mas Land menginisiasi program Posyandu Sehat Bersama sebagai bentuk kontribusi aktif terhadap penguatan sistem pelayanan kesehatan dasar, khususnya di sekitar wilayah BSD City Serpong Tangerang dengan melibatkan 153 kader.
Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata di Tangerang, Rabu, mengatakan Posyandu memiliki peran penting sebagai garda terdepan layanan terpadu bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan yang fokus pada ibu, bayi, dan balita.
Di bidang kesehatan, peran aktif kader Posyandu sangat krusial dalam mencegah stunting, meningkatkan status gizi anak, serta membangun kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tengah masyarakat.
Baca juga: NEC-Sinar Mas Land siapkan studi teknologi mitigasi perubahan iklim
Pada tahap awal, program ini diimplementasikan melalui workshop peningkatan kapasitas kader posyandu 2025 yang merupakan kelanjutan program dari batch pertama yang telah dilaksanakan pada tahun 2024.
Workshop yang dilaksanakan selama dua hari tersebut diikuti 159 kader dari 53 Posyandu yang tersebar di tujuh desa, yakni Jatake, Kadu Sirung, Pagedangan, Cijantra, Cicalengka, Situ Gadung, serta Lengkong Kulon. Para kader Posyandu dari desa ini setiap bulannya melayani hampir 2.000 penerima manfaat, yakni ibu, bayi, dan balita.
Dony menuturkan workshop peningkatan kapasitas kader posyandu berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, Puskesmas Pagedangan, Yayasan Bumi Pertiwi Asri (BPA), serta para bidan dan perangkat desa setempat.
"Kegiatan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas teknis, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi dan pemberdayaan kader sebagai pilar penting dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah Bumi Serpong Damai (BSD) City," ujarnya.
Workshop Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu 2025 ini menghadirkan sejumlah pemateri, seperti Ati Pramudji Hastuti yang membahas optimalisasi peran kader kesehatan melalui keterampilan kader serta pencegahan stunting.
Lalu, Achmad Muchlis yang menyampaikan pendekatan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Posyandu. Fachrul Rozi yang memaparkan edukasi PHBS melalui model Posyandu hijau dan berkelanjutan.
Hendra Tarmizi yang menyoroti peran keluarga dalam meningkatkan tumbuh kembang balita serta Holi Minihanova yang memberikan sosialisasi dan edukasi tentang Sentra Edukasi dan Kelola Lingkungan Bersih & Asri (SELARAS) Ekosistem.
Melalui program Kontribusi Membangun Negeri, lanjut Dony, Sinar Mas Land berkomitmen menjalankan berbagai inisiatif sosial berkelanjutan yang mencakup lima pilar utama, yaitu Pendidikan, Lingkungan, Ekonomi, Kesehatan dan Olahraga, serta Sosial-Budaya.
Sementara itu, dalam pilar Pendidikan, Sinar Mas Land fokus menghadirkan pendidikan formal dan informal untuk masyarakat sekitar wilayah perusahaan melalui program Bina Sekolah (Sekolah Berhati), Pengembangan Budaya Literasi, Bantuan Pendidikan, Bantuan Sekolah, dan Green Camp.
Baca juga: SML: Indonesia jadi tujuan investor tanamkan modal sektor "startup"
Baca juga: Sinar Mas Land hadirkan show unit Upper West BSD City
Pada pilar Lingkungan, Sinar Mas Land mengimplementasikan program Bina Kampung, Ekosistem SELARAS, Rawat Ekosistem untuk Keberlanjutan (RESIK), hingga Penanaman Pohon untuk mewujudkan lingkungan yang hijau dan berkelanjutan di sekitar wilayah perusahaan.
Kemudian, pada pilar ekonomi, perusahaan menginisiasi Program Bina Usaha, Pasar Rakyat Berdaya, Pelatihan Pemula dan UMKM Ramah Lingkungan, hingga Kemitraan Pertanian Lokal.
Pada pilar Olahraga dan Kesehatan, menghadirkan program Sehat bersama Posyandu, Pengobatan Gratis, Donor Darah, Vaksinasi COVID-19, dan Sekolah Sepak Bola (SSB). Perusahaan juga aktif berkontribusi pada pilar Sosial Budaya melalui sejumlah program, seperti Bakti Sosial, Bedah Rumah, dan Bedah Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum), Berantas Buta Quran (BBQ) dan kontribusi hewan kurban.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.