Jakarta (ANTARA) - Telkomsel menyatakan bahwa layanan telekomunikasi seluler prabayar digital by.U tetap bisa digunakan oleh pelanggan meskipun perusahaan meluncurkan kembali kartu SIM Simpati sebagai layanan prabayar utama.
"By.U tetap ada sebagai digital brand kita. Jadi, untuk prabayar kita akan tetap keep dua brand ya, Simpati dan by.U," kata VP Corporate Communication & Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono seusai konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin.
Saki menyampaikan bahwa Telkomsel tetap mempertahankan by.U karena produk yang menghadirkan beragam layanan dalam satu aplikasi itu mendapat sambutan positif dari pelanggan, terutama dari kalangan Gen Z.
"Mereka sudah mengerti bagaimana menggunakan prabayar digital dari mulai membeli kartu sampai pembayarannya yang semuanya digital dan ini sangat bagus," ujar dia.
Di samping itu, Telkomsel mempertahankan produk by.U untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.
Baca juga: Telkomsel siap dukung upaya pemerintah tekan panggilan spam
Baca juga: Telkomsel hadirkan kembali kartu prabayar Simpati pada HUT ke-30
Saki mengatakan bahwa produk Simpati akan difokuskan untuk pasar konsumen dewasa sedangkan by.U menyasar pelanggan berusia 18 sampai 23 tahun.
"Simpati akan sedikit lebih umum, lebih mature. Kalau by.U itu mungkin kita segmenkan untuk anak-anak sekolah atau Gen Z sedangkan Simpati untuk mereka yang sudah berumur mulai 23 tahun," katanya.
Telkomsel menghadirkan kembali produk kartu SIM prabayar Simpati bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-30 perusahaan.
Simpati pertama kali diluncurkan tahun 1997 dan kemudian dilebur menjadi Telkomsel Prabayar bersama Kartu As dan Telkomsel LOOP.
Simpati kini menggantikan Telkomsel Prabayar sebagai layanan seluler prabayar dengan berbagai penawaran dan dukungan jaringan 4G/LTE dan Hyper 5G.
Baca juga: Alasan orang Indonesia gemar gunakan layanan prabayar
Baca juga: Telkomsel membuka kompetisi Riset Nasional 2025 bagi mahasiswa S1
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025