Seruni tebarkan solidaritas lintas agama di bulan Ramadhan

5 hours ago 2
Harapannya, kita bisa hidup berdampingan dengan damai dan saling membantu

Jakarta (ANTARA) - Solidaritas Perempuan Untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih menjadikan Ramadhan 1446 Hijriyah sebagai momentum untuk berbagi dan mempererat tali persaudaraan melalui acara Harmoni Dalam Keberagaman di Kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu.

Seruni, dalam keterangannya di Jakarta, menyalurkan santunan kepada 100 anak yatim-piatu dari berbagai latar belakang agama, baik Muslim maupun non-Muslim, serta 1.900 paket sembako kepada kaum dhuafa sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

"Karena dengan solidaritas dan toleransi itulah, kita bisa mewujudkan kerukunan antarumat beragama. Harapannya, kita bisa hidup berdampingan dengan damai dan saling membantu," kata Pembina Seruni, Selvi Gibran Rakabuming.

Ia menekankan bahwa solidaritas dan toleransi adalah kunci dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, istri dari Wakil Presiden Gubran Rakabuming itu berinteraksi langsung dengan anak-anak yatim, memberikan motivasi serta bingkisan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian.

Semangat persatuan ini juga ditekankan oleh Wakil Ketua Bidang 3 Seruni, Fatma Saifullah Yusuf. Menurutnya, keberagaman justru menjadi kekuatan bangsa ketika diiringi dengan rasa saling menghormati dan kepedulian sosial.

Baca juga: Ketum Seruni ajak masyarakat peduli kebersihan lingkungan

"Setiap anak di negeri ini, tanpa memandang latar belakangnya, berhak mendapatkan kasih sayang dan perhatian. Solidaritas lintas agama yang kita lihat hari ini membuktikan bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan kelemahan," kata Fatma.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga menguatkan nilai-nilai kebersamaan, kata Fatma menambahkan.

Para peserta berkesempatan meninjau Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Katedral Jakarta. Keberadaan terowongan ini menjadi simbol nyata hubungan harmonis antara komunitas Muslim dan Katolik di Indonesia.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Staf Khusus Menteri Agama, Farid Saenong, turut memberikan tausiah mengenai pentingnya Pancasila sebagai pilar pemersatu bangsa. Ia menegaskan bahwa keberagaman merupakan bagian dari takdir yang harus dijaga dan dirawat bersama.

"Allah sebenarnya mampu menciptakan kita seragam, tapi Allah membiarkan kita beragam supaya saling mendukung keberagamaan dan eksistensi masing-masing," ujar Farid.

Melalui acara ini, Seruni berharap semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk berkontribusi dalam membangun solidaritas dan mempererat persaudaraan lintas agama di Indonesia.

Baca juga: Selvi Gibran fasilitasi keterampilan untuk disabilitas di Banten

Baca juga: Istri Wapres kampanyekan gaya hidup sehat di sekolah

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |