Sering mandi tengah malam? Kenali bahayanya untuk kesehatan

2 days ago 2

Jakarta (ANTARA) - Mandi di tengah malam sering kali menjadi pilihan bagi sebagian orang yang memiliki jadwal padat atau sekadar mencari kesegaran sebelum tidur. Suasana yang lebih tenang dan udara yang lebih sejuk membuat aktivitas ini terasa nyaman dan menyegarkan.

Namun, kebiasaan ini juga menimbulkan berbagai pertanyaan, terutama terkait dampaknya terhadap kesehatan. Banyak orang meyakini bahwa mandi di waktu larut dapat memberikan efek tertentu bagi tubuh. Beberapa menganggapnya sebagai kebiasaan yang menenangkan, sementara yang lain justru merasa kurang nyaman setelah melakukannya.

Meskipun terasa menyegarkan, ada baiknya memahami lebih jauh apakah kebiasaan ini aman untuk dilakukan secara rutin. Sebab, di balik sensasi kesegarannya, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan dampak yang kurang diinginkan. Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan saat mandi tengah malam?

5 risiko bahaya mandi tengah malam

1. Menyebabkan otot kaku

Mandi malam dengan air dingin dapat menurunkan suhu tubuh, menghambat sirkulasi darah, dan membuat otot menjadi kaku. Kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan, terutama jika dilakukan sebelum tidur.

2. Memperburuk gejala rematik

Penderita rematik, terutama lansia, sebaiknya menghindari mandi malam karena suhu dingin dapat memperparah kekakuan dan pembengkakan sendi, seperti yang dijelaskan dalam jurnal Reumatologia Clinica.

3. Bisa menyebabkan flu

Penelitian Yale University (2015) menunjukkan bahwa virus flu lebih mudah berkembang dalam kondisi tubuh yang dingin. Mandi malam bisa menurunkan suhu tubuh dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.

4. Memicu kejang pada penderita Epilepsi

Suhu dingin dan kelembapan tinggi dapat memicu kejang pada penderita epilepsi. Studi dalam jurnal Epilepsia menyebutkan bahwa lingkungan yang lebih hangat justru dapat mengurangi risiko kejang.

5. Berisiko mengalami Hipotermia

Hipotermia terjadi saat suhu tubuh turun di bawah 35°C akibat paparan dingin berlebihan. Mandi malam dengan air dingin dapat memicu kondisi ini, terutama pada bayi, anak kecil, dan lansia, yang lebih rentan terhadap dampaknya.

Untuk meminimalkan risiko-risiko tersebut, disarankan untuk mandi pada waktu yang lebih aman, seperti pagi atau sore hari. Jika mandi malam tidak dapat dihindari, pastikan suhu air sesuai dan kondisi kamar mandi aman untuk mengurangi potensi bahaya.

Baca juga: Dokter: Jaga kebersihan lingkungan guna hindari sakit jantung rematik

Baca juga: Benarkah mandi malam hari sebabkan rematik? Ini faktanya

Baca juga: Harapan baru bagi penderita osteoartritis lutut

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |