Senator DPD RI: Porprov ajang penting tingkatkan pembinaan atlet

2 months ago 18

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menilai gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025 sebagai ajang penting untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet.

"Sudah bagus pelaksanaan Porprov IX Jatim, (pembinaan) atlet ditingkatkan," kata La Nyalla di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu.

Baca juga: Pemkot Malang optimis Porprov Jatim beri dampak ke sektor perhotelan

Dia juga berkomitmen membantu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur dalam rangka meningkatkan kompetensi dari setiap cabang olahraga (cabor) dalam melakukan pembibitan kepada atlet muda potensial.

"Saya fokus ke KONI Jatim harus bisa mengembalikan masa-masanya (kejayaan), seperti dayung dan renang," ujarnya.

Senator DPD RI ini mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk melakukan penambahan anggaran pembinaan.

"Saya sudah berbicara sama Bu Gubernur, anggarannya sudah ditambah," ucap dia.

Sementara itu, Ketua KONI Jawa Timur Muhammad Nabil mengatakan keinginan dari La Nyalla sejalan dengan upaya yang saat ini terus dilaksanakan oleh pihaknya, yakni dengan melakukan akselerasi pada sistem pengembangan cabor potensial.

Menurut dia, sistem pengembangan yang berjalan cepat perlu dilakukan, karena hasil dari suatu proses memang membutuhkan waktu tak singkat.

Baca juga: Khofifah berikan bantuan umroh orang tua mendiang petinju di Bondowoso

Baca juga: Cabor tinju Porprov Jatim dihentikan usai atlet Bondowoso meninggal

"Makanya ada percepatan terhadap cabor yang kami anggap potensial untuk dikembangkan. Ketertinggalan kami kan di dayung, menembak, dan beberapa cabor lain, itu sudah kami kejar dan memang menjadi semangatnya Pak Nyalla juga," kata Nabil.

Terkait persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, Nabil menambahkan penguatan pada sistem pencarian talenta calon atlet kini juga masuk ke dalam program prioritas, salah satunya ada di cabor wushu sanda.

"Untuk wushu kami mendatangkan pelatih dari China yang secara khusus mencari talenta untuk direkrut ke sanda, karena daerah lain unggul, sehingga kami harus memiliki kemampuan ini," ujar dia.

Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |