Jakarta (ANTARA) - Pelita Jaya Jakarta membuka peluang mencetak sejarah sebagai juara back-to-back atau beruntun IBL seusai meraih kemenangan meyakinkan atas Dewa United Banten pada pertandingan pertama Final IBL 2025, dan kini hanya butuh satu kemenangan lagi untuk merengkuh gelar juara musim ini.
Tim asuhan Justin Tatum itu memimpin 1-0 dalam seri best of three Final IBL 2025 setelah mencuri kemenangan dari kandang Dewa United dengan skor 94-77.
Hasil ini menempatkan Pelita Jaya di ambang prestasi yang belum pernah mereka capai sebelumnya meraih gelar juara dua musim beruntun.
Baca juga: Justin Tatum tegaskan KJ-Whittey bukan penyesuaian dadakan di final
Dominasi Pelita Jaya terlihat jelas sejak awal laga. Dewa United tampak kesulitan menghadapi tekanan serangan bertubi-tubi, bahkan ketika mencoba bangkit di kuarter ketiga, mereka justru kehilangan kendali permainan akibat lemahnya pertahanan.
Salah satu kunci kemenangan Pelita Jaya ada di penguasaan paint area. Mereka mencetak 44 poin dari area kunci dan mengamankan 49 rebound, memperlihatkan efektivitas sekaligus dominasi fisik.
Selain itu, mereka juga mencatatkan 16 second chance points, hampir dua kali lipat dari total milik Dewa United yang hanya sembilan poin.
Secara ofensif, Pelita Jaya tampil sangat efisien. Lima pemainnya mencetak dua digit angka, termasuk satu dari bangku cadangan, menunjukkan kedalaman skuad yang solid. Sebaliknya, Dewa United kembali menunjukkan ketergantungan pada Jordan Adams dan Joshua Ibarra untuk mencetak angka.
Masalah lain yang harus segera dibenahi Dewa United adalah minimnya kontribusi pemain lapis kedua. Pada laga pertama, pemain cadangan mereka hanya menyumbangkan 16 poin dari tiga pemain.
Baca juga: Agassi: Kami banyak belajar dari kesalahan di semifinal saat lawan SM
Di sisi lain, masalah foul juga menjadi sorotan, dengan 21 pelanggaran personal, dua pemain harus foul out, dan dua lainnya dalam kondisi foul trouble.
Dewa United wajib menang di laga kedua jika ingin menjaga asa juara tetap hidup dan memaksa laga penentuan ke pertandingan ketiga. Namun mereka harus menghadapi kenyataan bahwa laga berikutnya akan berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Jakarta, markas Pelita Jaya yang dikenal angker bagi lawan.
Pelita Jaya akan berupaya menutup musim ini dengan manis di hadapan pendukung setia mereka, PJ Holic. Jika berhasil, sejarah baru akan tercipta dalam perjalanan liga basket profesional Indonesia.
Laga kedua Final IBL 2025 antara Pelita Jaya Jakarta dan Dewa United Banten akan digelar di GMSB Kuningan, Jakarta, pada Sabtu pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Favarel sebut percaya diri jadi modal penting di laga kedua final IBL
Baca juga: Favarel: Pelita Jaya banyak curi angka lewat peluang kedua dan rebound
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.